IJP, Tempat Kursus Musik Berkualitas di Kota Bengkulu

IJP, Tempat Kursus Musik Berkualitas di Kota Bengkulu

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Musik merupakan bahasa universal sebagai sarana komunikasi, peranan musik di dunia sangat kuat dalam membentuk suatu pola pikir yang berdampak pada generasi. Melalui musik seseorang mampu mengekspresikan diri melalui bunyi. Terkhusus bagi masyarakat Kota Bengkulu yang ingin menguasai alat seni musik dapat mengunjungi wadah kursus untuk belajar seni musik Intan Jako Privat (IJP). Lembaga kursus musik  IJP ini  beralamatkan Jalan Jawa no 13 Suka Merindu Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu. Selain tempatnya sangat strategis dan mudah dijangkau, IJP juga memberikan pelayanan pendidikan seni musik yang berkualitas dan terjamin. Fasilitas yang diberikan juga sudah standar kursus nasional. \"Awalnya kami itu memberikan kursus itu dengan cara datang langsung ke rumah-rumah, alhamdulillahnya banyak orang yang suka akan kinerja kami dan kursusnya cepat berkembang karena berita dari mulut ke mulut yang mengatakan kursusnya IJP ini bagus sehingga mulai banyak peserta yang mau belajar dan akhirnya kami mulai membuka studio ini. Membuka tempat kursus ini juga kami berproses, kami lebih mengedepankan dulu alat musiknya. Jadi alat musik nya itu kami beli yang mahal mahal agar para pemainnya puas dan mendapatkan feel ketika bermain musik kami juga menata ruangan dengan baik dan estetik agar peserta nyaman belajar nya,\" kata Intan, selaku pemililik IJP, Selasa (22/02). IJP ini memberikan pelajaran musik modern seperti vokal, drum, piano dan gitar. Namun untuk yang paling banyak muridnya itu untuk belajar piano. Jumlah peserta yang belajar di IJP ini mulai dari PAUD, TK, SD sampai tingkat umum. \"Terkait dengan biaya untuk kursus di IJP ini tergantung dengan paket yang diambil. Seperti gitar itu satu kali pertemuan nya Rp 100 ribu, kalau untuk dram itu satu kali pertemuannya Rp 150 ribu. Kami tidak memasang tarif yang begitu mahal karena kami membaca perekonomian masyarakat Bengkulu. Harga yang kami tawarkan itu sesuai dengan bajet masyarakat tidak terlalu mahal,\" jelasnya. Pesertanya itu kira-kira ada 100 orang cuma ada yang pasif ada yang aktif. Untuk yang aktif itu ada kisaran 50 orang. Untuk pertemuan perbulannya itu ada yang 4 kali pertemuan, ada yang 8  kali, ada juga yang 12 kali dan ada juga palet pertiga bulan. Biasanya pesertadi IJP ini milihnya 8 kali pertemuan. \"Untuk proses pembelajaran musik ini kami menyesuaikan dengan peserta. Dalam artian kami belajar nya tidak begitu formal, suasana ruangan harus dibuat semenerik mungkin. Para pengajarnya juga selalu happy fun, bersahabat dengan peserta jadi antara guru dan murid itu tidak ada kecanggungan. Karena, ketika muridnya itu cangggung itu bisa membuat anak anaknya susah untuk belajarnya,\" kata Intan. IJP ini juga menyediakan beberapa program untuk meningkatkan kualitas peserta salah satunya dengan menyediakan kurikulum yang sesuai dan standar. Ada juga program recording. \"Untuk program recording ini anak anak yang bermain musik itu kami rekam kami masukan ke youtube atau audio gitu biar nanti orang tua mereka bisa mendengarkan anak anaknya bermain musik,\" jelasnya. Selain itu ada juga program mini conser yang dilakukan setiap 6 bulan sekali. Mini konser ini merupakan salah satu kegiatan untuk menaikan gride peserta. \"Kalau di karate itu untuk menaikan tingkat seseorang itu ada kenaikan tingkat atau pindah sabuk. Kami juga memiliki tingkatan itu kami sebutnya gride. Kegiatan nya biasanya 6 bulan sekali. Kami sendiri memiliki 4 tahapan gride, gride 1 sampai 4 dan yang kelima itu tingkatnya sudah profesional atau peserta yang memang sudah pro dan sudah memiliki pengetahuan yang lebih,\" jelas Intan. Ada juga program tahunan yang dibuat oleh IJP ini ialah Grand Consert. \"Acaranya dibuat setahun sekali dan di sini semua peserta yang ada di IJP menampilkan semua bakat musik yang sudah mereka pelajari selama ini. Kebetulan acaranya baru terlaksana pada tanggal 20 kemarin di gedung teater Taman Budaya namun untuk grand conser kali ini kami belum banyak mengundang orang karena masih covid,\" ungkapnya. Intan pun berharap kursus musik yang sudah dirintisnya sejak tahun 2019 yang lalu kedepan bisa semakin maju dan bisa menjadi wadah bagi anak anak di Provinsi Bengkulu. \"Kalau menurut saya anak-anak di Bengkulu ini memiliki potensi yang besar hanya saja terkadang tidak punya wadah. Harapannya semoga IJP ini bisa menjadi wadah bagi masyarakat Bengkulu khususnya di bidang musik dan saya pengen ya kedepan ingin mengantarkan masyarakat Bengkulu ini ke event event bergensi diluar dan semoga IJP bisa membuka cabang lain,\" harapnya.(CICI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: