12 Jam Penuh Makna

Oleh : Dra. Sri Mulyati BENGKULU, bengkuluekspress.com - Reuni Alumni Mantan Guru SMAN 1 Bengkulu Selatan. Ketika gerbang sekolah itu dimasuki dengan langkah pasti menuju ketua pelaksana yang telah disepakati. Ditangan ketua panitia itu sudah ada baju seragam dengan segera diminta mengenakan seragam itu. Pelan tapi pasti, mengayun kaki setelah mendengar dari pengeras suara menuju aula. Langkah-langkah pun terhenti di depan siswa yang berseragam pramuka. Hati berbisik, ”berapa tahun sudah aku takberhadapan denagn siswa?”. Ada sejuta rasa yang tak terucap lantaran mereka sodorkan lembaran Daftar Hadir. Nama-nama mantan guru sudah diketik rapi dengan memegang pena, lalu mengisi kolom yang tersedia seperti masuk SMA dan keluar dari SMA 1 Bengkulu Selatan tahun 1992 - 2006. Apalagi saat ini status sekarang pensiunan dan alamat Bukit Tinggi Sumatera Barat. Antrian pengisian daftar hadir pun usai, lalu dipersilakan memasuki aula di panggung kehormatan yang disambut karpet merah. Berbaur dengan guru-guru SMA yang beralamat di Jl. Duayu itu, berhadapan duduk dengan seluruh siswa. Bayangan masa lalu menyeruak. Terlebih, tiba-tiba suara dari pengeras suara menyebut beberapa nama agar pindah duduk ke bagian bawah panggung di depan siswa. Bapak dan ibu guru turun. Pembawa acara berucap \"Bapak dan ibu guru yang pindah ke bawah adalah alumni SMA ini yang mengabdi di almamaternya\". Usai itu, ada rombongan yang memasuki aula disambut dengan Tari Pasambahan serta dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan dan diiringi Mars SMA 1 Bengkulu Selatan dengan ditutup doa yang di Aamiin kan seluruh hadirin yang ada. Kemudian kegiatan pun dilanjutkan, sambutan yang diawali disampaikan oleh Bapak Sudisman selaku kepala sekolah SMAN 1 Bengkulu Selata yang baru saja dilantik. Beliau mengucapkan selamat datang dan selamat bereuni, dengan menyambut senang dengan acara ini. Dilanjutkan sambutan oleh Bapak Agustinus selaku ketua panitia acara yang menyampaikan dengan menarasikan terbentuknya WAG Nostalgia para guru SMAN I Bengkulu Selatan sebagai cikal bakal terwujudnya acara hari ini. Jumlah anggota yang sudah terdata, akan diteruskan untuk anggota yang belum terdata lainnya. Dirinya juga memanjatkan doa bagi yang sedang berhalangan sakit serta yang telah mendahului kepangkuan tuhan. Akhirnya diperkenalkan satu persatu yang hadir dengan dengan keyakinan beliau berkata acara seperti ini baru pertama kali terjadi, biasa yang reuni itu alumni Atau mungkin sesama guru sudah pensiun. Tetapi kali ini yang reuni itu seluruh guru yang pernah mengajar di SMA ini yang sekarang sudah pensiun, masih mengajar di sini dan mengajar sekolah lain di luar provinsi bahkan mungkin sudah menjadi pegawai di istansi lain. Sambutan diakhiri oleh  Gusnan Mulyadi,S.E.,M.M sebagai perwakilan alumni SMA N I Bengkulu Selatan yang sedang menjabat sebagai Bupati Bengkulu Selatan. Beliau mengajak siswa berdialog setelah mengucapkan terima kasih atas undangan untuk beliau dan istri serta rombongannya. Bahkan, beliau mengundang guru-guru ini untuk makan malam ke rumahnya setelah salat maghrib. Setelah sambutan usai, dilanjutkan dengan acara di aula seperti sesi foto, dengan menikamati suguhan makan siang persembahan alumni SMA I Bengkulu Selatan, yang disuguhkan nasi yang dibungkus daun pisang. Ditambah dilengkapi dengan beragam kuliner khas daerah seperti, pendap, sambal Tempoyak, gulai ikan nila serta lalapan daun pucuk ubi. Waktu kebersamaan ini dimanfaatkan dengan melanjutkan perjalanan wisata pantai di dua lokasi dengan menaiki bus sekolah. Mengabadikan dalam foto-foto kebersamaan, menjelang Maghrib sampai ke tempat beristirahat dengan janji berjumpa lagi di rumah dinas Bupati Bengkulu Selatan. Memenuhi undangan makan malam sembari bercengkrama dan bersenda gurau. Tidak lupa untuk mengabadikan dalam foto di ruang makan serta  di ruang tamunya. Makan malampun usai dan kami akhiri dengan salaman dan ucapan terima kasih. Semua berakhir, rindu tak bertepi, rindupun tak berujung, rindu membelenggu batin. Hari ini rindu menguak rasa, rindu mengobat luka dengan kebersamaan indah tetepi harus diakhiri. * Penulis adalah Mantan Guru SMA 1 Bengkulu Selatan tahun 1992 - 2006.

Sumber: