Ngemil Jajanan Jepang di Takoyaki Oshii Tako Bengkulu

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Jika kamu yang suka makanan dari Negeri Sakura Jepang, kedai Takoyaki Oshii Tako Bengkulu yang berlokasikan di Jl. Dempo, Kel. Tebeng, Kota Bengkulu menyediakan jajanan khas Jepang dengan harga yang ramah di kantong. Meski terbilang murah, tentu rasanya tidak kalah jauh enaknya dengan jajanan Jepang pada umumnya. Pemilik Takoyaki Oshii Tako Bengkulu Christy (28) mengatakan, awalnya suka jajanan Jepang, sehingga tertarik untuk menjadikan sebuah ide jualan jajanan takoyaki dan okonomiyako. \"Kedua jajanan itu sendiri merupakan makanan Jepang dengan ciri khas ikon gurita, sedangkan oishii tako adalah nama brand makanannya sendiri,\" kata Christy, Jumat (21/1). Ia menceritakan, awal buka pada tahun 2014 usaha itu tidak berjalan lancar karena masih banyak yang belum mengenal makanan Jepang. Kemudian pada tahun 2018 ditekuni kembali sehingga sudah banyak diminati masyarakat Kota Bengkulu Menurut Christy, Takoyaki dan Okonomiyako yang dijual beragam jenis yakni takoyaki octopus, takoyaki baby octopus, okonomiyako octopus, okonomiyako mix dan masih banyak lagi. Untuk kisaran harga jualnya takoyaki dan okonomiyako yang ada dari harga Rp 14 ribu - Rp 25 ribu. \"Sedangkan menu best seller dari kedai kami yaitu takoyaki octopus dan okonomiyako octopus, untuk perihal waktu kita bukanya setiap hari dari pukul 10:00 hingga 21:00 wib,\" ujarnya. Christy juga menerangkan untuk pembuatan takoyaki dan okonomiyako menggunakan bahan-bahan yang terbilang sulit untuk didapatkan. Sehingga ada beberapa bahan yang harus dikombinasikan. Untuk penjualan jajanan itu sendiri, lanjutnya, konsumen harus menggunakan sistem order terlebih dahulu. Barulah pesanan akan dimasak terlebih dahulu dan akan diantarkan kepada pelanggan. \"Untuk memudahkan pembelian kepada pelanggan, kita juga menyediakan pembelian melalui Grab Food. Jika nantinya usaha ini terus berkembang kedepannya, saya bisa menambahkan daftar menu makanan Jepang lainnya,\" tutup Christy. (RITHA Mg.16).

Sumber: