Warga Keluhkan VAR Kosong
CURUP, bengkuluekspress.com - Warga Desa Belumai I Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong mengeluhkan kosongnya Vaksin Anti Rabies (VAR) di Puskesmas Padang Ulak Tanding. Kosongnya Vaksin VAR tersebut setelah warga mendatangi Puskesmas PUT untuk meminta layanan vaksinasi anti rebies.
\"Kami mengetahui vaksin anti rabies kosong di Puskesmas setelah ada warga kami yang datang untuk meminta vaksin setelah ia digigit oleh anjing liar,\" terang Dedek (25) warga Desa Belumai I Kecamatan Padang Ulak Tanding dikonfirmasi Kamis (25/11).
Kosongnya stok VAR di Puskesmas PUT tersebut, menurut Dedek menjadi kekhawatiran bagi masyarakat di daerah Kecamatan Padang Ulak Tanding. Karena menurutnya didaerah tersebut kasus gigitan anjing yang merupakan salah satu hewan penular rabies dalam satu minggu terakhir terjadi lima kali.
Meskipun para korban gigitan anjing tersebut belum menunjukkan gejala tertular virus rabies, namun karena tidak ada upaya pencegahan melalui vaksin anti rabies, maka mereka khawatir warga yang digigit anjing tersebut nantinya akan tertular virus yang sangat mematikan tersebut.
\"Dari informasi yang saya terima, sudah ada lima warga di PUT ini yang digigit anjing liar, ini tentunya sangat berbahaya belum lagi VAR di Puskesmas tidak ada,\" tambah Dedek.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Syahfawi SKM saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui terkait dengan stok vaksin anti rabies baik di 21 Puskesmas yang ada di Kabupaten Rejang Lebong maupun di Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong.
\"Untuk VAR saya belum dapat laporan karena sayakan baru di menjadi Kandikes dan kami masih fokus dalam penanganan Covid-19 ini,\" aku Syahfawi.
Namun menurutnya, dengan adanya informasi terkait dengan kesongan vaksin anti rabies di Puskesmas Padang Ulak Tanding tersebut, ia akan melakukan pengecekan ke petugas VAR Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong akan segera mencarikan solusi bila memang stok vaksin anti rabies di Kabupaten Rejang Lebong kosong. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: