89% ASN Kaur Sudah Divaksin

89% ASN Kaur Sudah Divaksin

BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal di Kabupaten Kaur terus dilakukan. Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak luput menjadi sasaran vaksinasi yang bertujuan untuk meningkatkan imunitas tersebut. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur mencatat mencatat, hingga kini sudah 89,12 persen dari 3.500 ASN di lingkungan Pemkab Kaur telah divaksinasi Covid-19 dosis pertama.

“Berdasarkan laporan petugas vaksin dan data yang masuk ke kita, untuk capaian vaksin Covid-19 bagi petugas publik atau ASN Kaur sudah 89 persen lebih,” kata Kepala Dinkes Kaur, Azwar SSos beberapa hari lalu.

Dikatakannya, petugas pelayanan publik merupakan kelompok masyarakat yang memiliki interaksi langsung dengan banyak orang dan rentan terpapar virus korona. Untuk itu bagi ASN yang belum divaksin agar segera divaksin. Sedangkan untuk Nakes yang sudah vaksinasi dosis pertama telah mencapai 113,88 persen dan untuk dosis kedua mencapai 101,22 persen. Dimana untuk ASN atau guru yang tidak boleh atau belum bisa divaksin harus memiliki surat keterangan hasil pemeriksaan dari dokter atau tim medis.

“Jika memang yang belum atau tidak bisa divaksin harus memiliki surat keterangan. Dalam mengejar capaian vaksin ini petugas aktif mendatangi setiap OPD untuk melakukan vaksin bagi ASN maupun honorer,” terangnya.

Ditambahkannya, sesuai dengan instruksi gubernur dan Bupati Kaur, untuk ASN yang tidak mau divaksin akan diberikan sanksi dengan penundaan pencairan tunjangan atau tambahan penghasilan yang bersangkutan. Dalam meningkatkan angka vaksinasi Covid-19 di Kaur, Pemkab Kaur sedang melaksanakan gebyar vaksinasi yang juga mengincar tenaga pendidik, pelajar dan lansia. Untuk itu, Azwar mengimbau agar seluruh ASN dan masyarakat agar dapat menyegerakan diri untuk divaksin sehingga secara bersama-sama bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

\"Semoga nantinya capaian vaksinasi ASN kita dapat maksimal, jadi yang tidak divaksin itu memang yang tidak bisa divaksin karena alasan medis. Untuk capaian vaksin kita total sudah 62 persen lebih dan kita optimis diakhir tahun ini capai vaksin mencapai 75 persen,” tandasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: