Kader Pos KB Bantu Pemerintah Lakukan Sosialisasi Perencanaan Keluarga
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Kabid Keluarga berencana Dinas P3A2KB Kota Bengkulu Siharman menegaskan, peran Kader Pos KB di Kota Bengkulu sangatlah penting. Sebab, para kader tersebut berinteraksi langsung dengan masyarakat di daerahnya masing-masing. “Kader pos KB langsung bersentuhan dengan masyarakat. Sebab, untuk ibu hamil, kalau didekati Kader Pos KB, karena sama-sama perempuan bisa menerima daripada orang luar bukan kader,” kata Siharman saat acara Pertemuan Kader Pos KB di Kecamatan Sungai Serut, Rabu (10/11). Menurut Siharman, Kader Pos KB merupakan salah satu indikator keberhasilan dalam suatu pembangunan di daerah. Kader Pos KB ini pekerja yang tulus dan mulia. Bahkan, banyak orang tidak menyadari, bahwa tugas seorang kader begitu besar dalam perencanaan pembangunan di suatu daerah untuk faktor perencanaan dan kesehatan keluarga. “Kemajuan daerah salah satunya dilihat dari kesejahteraan keluarga. Dan para Kader Pos KB ini ikut serta dalam kemajuan daerah salah satunya dengan melakukan penyuluhan keluarga. Orang bisa sejahtera apabila bisa mengatur tentang masalah keluarganya. Kalau keluarga tersebut anaknya banyak dan tidak bisa mengatur maka nanti akan menjadi beban di lingkungan kelurahan, kecamatan dan Pemerintah Kota Bengkulu. Sehingga, Kader Pos KB ini membantu pemerintah untuk melakukan sosialisasi tentang perencanaan keluarga,” ujarnya. Dengan adanya pertemuan Kader Pos KB, selain menjalin silahturahmi, serta bisa mendengarkan beberapa permasalahan yang ada di wilayahnya melalui kader Pos KB. “Pertemuan dengan Kader Pos KB intinya, pertama silaturahmi, kedua menggali permasalahan yang ada di daerah, dan ketiga melakukan pembinaan kepada Kader Pos KB supaya tetap menjalankan tugas dan fungsinya untuk memberikan arahan serta bimbingan pada penyuluhan kesehatan, kehamilan terhadap masyarakat,” ujar Imron. Ia mengungkapkan, para Kader Pos KB selain menjalankan fungsinya juga memberikan arahan bimbingan terkait penyuluhan kesehatan, kehamilan terhadap masyarakat. Kader KB juga harus memberikan penyuluhan tentang masalah stunting, dan permasalahan kekerasan terhadap ibu dan anak. (Imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: