PLN Lestarikan Bunga Raflesia
KEPAHIANG ,bengkuluekspress.com - PLN (Persero) UPDK Bengkulu berperan aktif dalam pelestarian bunga puspa langka asli Provinsi Bengkulu. Yakni Rafflesia Arnoldi dan Amorphopallus Titanum, sehingga keberlangsungan hidup bunga khas bumi rafflesia tersebut masih terjaga diwilayah Kabupaten Kepahiang. Khususnya di kawasan penangkaran puspa langka Lembaga Peduli Puspa Langka dan Lingkungan (LP2L2). PT PLN UPDK Bengkulu sudah menjadi mitra LP2L2 Kepahiang yang dikembangkan oleh Holidin (Ketua) serta rekan-rekanya sejak lama. Ditahun 2015 melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) jajaran managemen PLN UPDK Bengkulu terus memberikan pendampingan serta memfasilitasi pelatihan bagi anggota LP2L2 mendapatkan berbagai pengetahui mengenai cara-cara pelestarian Rafflesia Arnoldi dan Amorphopallus Titanum. Bahkan PLN juga memberikan akses bagi pengelolaan LP2L2 mempromosikan kegiatannya hingga ketingkat nasional. \"Bengkulu memiliki cukup banyak potensi wisata, baik itu wisata sejarah maupun wisata alam. Namun, potensi wisata yang ada di Bengkulu belum dikelola dengan baik karena masih belum maksimalnya promosi, tata kelola, serta fasilitas penunjang pariwisata di Bengkulu, khususnya Kabupaten Kepahiang. Ini yang menjadi pertimbangan kami mau berkerjasama dengan lembaga ini, agar sama-sama dapat memprosikannya,\" ungkap Manager Keuangan dan Umum PLN UPDK Bengkulu, Budi priyono. Rafflesia Arnoldi dan Amorphopallus, Titanum kata Budi, merupakan salah satu daya tarik wisata sekaligus ikon dari pariwisata Provinsi Bengkulu. Bahkan Raflesia pada tahun 2015 lalu telah dirilis resmi sebagai branding pariwisata Bengkulu dengan tajuk \"Discover Bengkulu : The Land of Rafflesia”. Selain itu, Bunga Rafflesia pun telah ditetapkan sebagai puspa langka, mendampingi puspa bangsa dan puspa pesona (Tiga bunga nasional Indonesia) berdasarkan Kepres No. 4 Tahun 1993 tentang satwa dan bunga nasional. \"Rafflesia Arnoldii dan Amorphopallus Titanium sejatinya dapat menjadi magnet dan daya tarik yang luar biasa untuk dijadikan sebagai sebuah pariwisata,\" sebutnya. Enam tahun lalu, ucap Budi, ada sebuah simposium berskala internasional yang didedikasikan untuk dua flora raksasa nan kharismatik tersebut. Acara tersebut diprakarsai oleh LIPI, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Forum tersebut digagas untuk pelestarian dan pengembangan konservasi Rafflesia Arnoldii dan Amorphopallus Titanum. Untuk program ini PLN telah menyalurkan bantuan total senilai Rp 279 juta untuk pengembangan taman konservasi flora langka tersebut yang terletak di Desa Tebat Monok Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Tahun 2019 PLN UPDK Bengkulu meraih penghargaan Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2019 kategori GOLD, dengan judul program “Menjaga Puspa Langka di Bumi Raflesia’’. Hal ini menjadi prestasi tersendiri bagi PLN UPDK Bengkulu serta sebagai bukti nyata PLN turut menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati yang ada di lingkungan sekitar. \"Bertepatan dengan Hari Listrik Nasional ke-76 tahun 2021, PLN UPDK Bengkulu masuk dalam program Jelajah Energi yang digagas salah satu stasiun TV swasta nasional. Mengupas tentang kontribusi dalam bauran energi, melalui Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air Musi (UL PLTA Musi). Dalam program Jelajah Energi, Tim TJSL UIKSBS,UPDK Bengkulu bersama Tim Kompas TV menyempatkan untuk mengunjungi Tamana Konservasi LP2L2 mitra binaan TJSL PLN UPDK Bengkulu. Kunjungan Tim PLN dan Tim KOMPAS TV bertepatan dengan mekarnya salah satu puspa langka yang ada di Taman Konservasi LP2L2 yaitu Bunga Rafflessia Arnoldi,\" tuturnya . Sementara itu, Ketua LP2L2 Kabupaten Kepahiang, Holidin sangat berterimakasih kepada managemen PLN UPDK Bengkulu yang sudah melakukan pembinaan secara penuh. PLN UPDK Bengkulu juga memberikan berbagai bantuan untuk membangun fasilitas penunjang dikawasan kebun konservasi LP2l2 Desa Tebat Monok, sehingga Holidin bersama anggonya masih tetap bisa melakukan penangkaran terhadap benih-benih bunga rafflesia dan bunga bangkai hingga bisa mekar sempurnya setiap tahunnya diwilayah Kabupaten Kepahiang. \"Semoga dengan di gagasnya Taman Konservasi Puspa Langka ini dapat mengajak masyarakat agar lebih peduli dalam pelestarian Rafflessia Arnoldi atau Puspa Langka baik di kanca nasional maupun internasional. Terima kasih PLN langkah awal ini bisa menjadi tanggung jawab moral bagi kita semua dalam melestarikan Puspa Langkah terutama yang berada di Provinsi Bengkulu,\" ucap Holidin.(320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: