Isu Kelangkaan Merebak, Pemkot Minta Pertamina Gelar Operasi Pasar Gas 3 Kg
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Banyaknya keluhan masyarakat terkait susahnya mendapatkan gas 3 kilogram (Kg) membuat isu kelangkaan merebak ditengah masyarakat. Padahal Disperindag kota dan pihak Pertamina sebelumnya menegaskan tidak ada kelangkaan melainkan adanya peningkatan pembelian oleh konsumen. Untuk itu, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi meminta pihak pertamina untuk segera menggelar operasi pasar dibeberapa tempat. “Saya sudah minta pihak Pertamina untuk menggelar operasi pasar. Tapi menurut pihaknya stok gas dipangkalan sudah cukup. Ini nanti yang akan kita bahas dengan pihak Pertamina ke depan,” kata Dedy, Kamis (16/09). Dedy juga mengimbau warung-warung tidak menjual gas 3 kilogram dengan harga tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi atau HET. Pihaknya menerima laporan jika ada oknum-oknum yang menjual gas 3 kilogram dengan harga Rp 50 ribu. “Tak boleh menjual dengan harga melampaui HET. Ini benar-benar harus dilakukan tindakan. Jangan sampai kita membebani rakyat, rakyat sudah susah tambah dibikin susah okeh oknum-oknum tidak bertanggungjawab ini,” jelas Dedy. Berdasarkan laporan di lapangan, kelangkaan tabung gas melon di Kota Bengkulu sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir. Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab masalah ini diantaranya yakni, migrasi konsumen gas, pasokan berkurang, pengusaha makanan banyak memakai gas bersubsidi untuk meraup untung serta maraknya konsumen luar daerah yang membeli gas ke kota. (Imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: