Pemerintah Genjot Penyerapan APBN 2021 dan Anggaran PEN
Jakarta, Bengkuluekspress.com - Pemerintah terus menggenjot penyerapan Anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 untuk memaksimalkan upaya penanganan dan pemulihan ekonomi Indonesia yang terdampak pandemi COVID-19. Berdasarkan data terbaru, realisasi dana PEN baru mencapai sekitar separuh dari pagu yang telah ditetapkan. Terkait capaian tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate meminta semua pihak, termasuk pemerintah daerah untuk berpartisipasi aktif dalam mempercepat penyerapan anggaran secara efektif dan akuntabel. \"Pemerintah terus berupaya meningkatkan capaian serapan anggaran PEN 2021, karena kami yakin, semakin cepat anggaran tersalurkan, semakin cepat program bantuan untuk masyarakat yang terdampak pandemi dapat terealisasi,\" Kata Menkominfo Johnny. Hingga 10 September 2021, atau jelang akhir kuartal III tahun ini, realisasi anggaran program PEN mencapai Rp 377,5 triliun atau 50,7% dari pagu Rp 744,77 triliun. Adapun, rincian penyerapan anggaran tersebut adalah sebagai berikut:
- Anggaran perlindungan sosial (perlinsos) terealisasi 108,16 atau 57,9% dari pagu Rp 186,64 triliun.
- Anggaran kesehatan terealisasi Rp 93,45 triliun atau 43,5% dari pagu Rp 214,96 triliun.
- Anggaran klaster program prioritas terealisasi Rp 58,04 triliun atau 49,2% dari pagu Rp 117,94 triliun.
- Anggaran klaster dukungan kepada UMKM serta korporasi terealisasi Rp 59,93 triliun atau 36,9% dari pagu Rp 162,40 triliun.
- Anggaran insentif usaha terealisasi Rp57,92 triliun atau 92,2% dari pagu Rp 62,83 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: