Lima Bocah di Bengkulu Utara Diduga Korban Cabul
ARGA MAKMUR, BE - Jumat malam (10/9) sekira pukul 20.30 Wib, 5 warga salah satu desa di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menyambangi Mapolres BU. Kedatangan mereka ini guna membuat laporan terhadap dugaan kasus tindak pidana pencabulan yang dilakukan oleh salah seorang warga berinisial HE (51) kepada 5 orang bocah di desa tersebut. Dimana menurut dari keterangan dari salah seorang warga EP yang merupakan ayah dari salah satu korban yang diduga telah menjadi korban pedophile atau pelecehan seksual terhadap anak mengatakan, kedatangan mereka ini guna untuk melaporkan kejadian adanya dugaan tindak pidana pencabulan yang dilakukan oleh pelaku HE. \"Ya, mas kedatangan kami ini guna melaporkan kejadian adanya dugaan pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh pelaku HE,\" kata EP. EP melaporkan hal tersebut berdasarkan dari informasi anaknya. Dari keterangan anaknya tersebut, pelaku melakukan tindakan pelecahan pada 6 Juni 2021 lalu saat korban tinggal sendirian di rumah. \"Dari keterangan anak saya, dia diajak tidur dan pelaku menjilat anak saya. Sat itu saya sedang mengantarkan warga nikah,\" kata EP. Ternyata selain anak EP, ada 4 korban lagi anak anak yang menjadi korban tindakan pedophile oleh pelaku. Salah satunya korban sebut saja kuntum yang mengaku menjadi korban pedophile oleh pelaku pada saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Namun kuntum tidak berani memberitahukan kedua orang tua karema diancam korban dan saat ini Kuntum pun sudah duduk di bangku kuliah. \"Bukan anak pak EP saja mas, ada 4 lagi yang menjadi korban. Dan salah satunya Kuntum dimana dari pengakuannya dirinya pernah dilecehkan oleh pelaku pada saat dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar. Maka dari itu kami membuat laporan ini. Agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya,\" ujar AB, warga setempat. Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres BU dalam hal ini Unit PPA Polres BU belum bisa memberikan keterangan, karena masih menerima keterangan tersebut.(127)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: