Lagi, Dua Pasien Covid-19 di Rejang Lebong Meninggal

CURUP,bengkuluekspress.com- Setelah satu minggu yang lalu kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Rejang Lebong terus mengalami peningkatan. Maka pada minggu ini, jumlah kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia terus bertambah. \"Hari ini kembali ada dua pasien Covid-19 di Kabupaten Rejang Lebong ini yang meninggal dunia,\" terang juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rejang Lebong, Syamsir SKM MKM, Rabu (21/7).

Menurut Syamsir, selama dua hari terakhir, ada empat pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Karena sehari sebelumnya yaitu pada Selasa (20/7) ada dua pasien Covid-19 asal Kabupaten Rejang Lebong yang meninggal dunia. Dua pasien Covid-19 yang meninggal adalah pasien kasus 2.162 yaitu seorang perempuan berusia 64 tahun warga Kecamatan Curup Utara dan kasus nomor 2.167 seorang perempuan berusia 40 tahun warga Kecamatan Curup Timur. Keduanya meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Curup. \"Kedua korban sudah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan,\" tambahnya.

Sementara itu, untuk penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, ditambahkan Syamsir, ada penambahan sebanyak satu kasus yaitu kasus nomor 2.171 yaitu seorang laki-laki berusia 53 tahun asal Kecamatan Binduriang. Yang bersangkutan saat ini tengah di rawat di RS Sobirin Kota Lubuklinggau. Selain ada penambahan satu kasus baru, juga ada 31 pasien Covid-19 yang dinyatakan telah sembuh. Dengan penambahan satu kasus baru dan 31 kasus sembuh, maka hingga Rabu kemarin totak kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Rejang Lebong menjadi 2.171 kasus dengan kasus sembuh sebanyak 1.796 kasus. Kemudian kasus meninggal dunia menjadi 39 kasus dan yang masih terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 336 kasus. \"Kita semua berharap kasus Covid-19 ini bisa segera berakhir dan tidak ada penambahan lagi di Kabupaten Rejang Lebong, semua itu bisa terwujud bila kita semua sama-sama mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan mengikuti seluruh petunjuk pemerintah,\" demikian Syamsir.(251)

Sumber: