Dana Hibah Masjid di Bengkulu Terancam Tak Cair

Banggar Minta Pemkesra Dievaluasi BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Dana hibah yang untuk puluhan masjid dalam wilayah Provinsi Bengkulu terancam tidak bisa dicairkan pada tahun ini. Menyikapi hal itu, anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi, S.Ip, MM mendesak agar Pemprov Bengkulu dalam hal ini Gubernur Bengkulu dapat mengevaluasi Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setdaprov. \"Kita meminta Pemkesra Setdaprov dapat dievaluasi dalam penyusunan kabinet mendatang. Evaluasi itu tentunya terkait dengan terancam tidak cairnya bantuan hibah untuk masjid,\" kata Edwar, Senin (14/6). Politisi PDIP itu mengungkap, ada sekitar 50 masjid yang bantuan hibahnya tidak bisa cair. Hal itu, lantaran hingga saat ini tidak ada Surat Keputusan (SK) penetapan penerima bantuan hibah tersebut. \"SK itu tidak ada karena Pemkesra tidak melakukan survei pada masing-masing masjid penerima,\" sesalnya. Padahal, sambung Edwar anggaran untuk survei itu telah dialokasikan. Terlebih bantuan hibah itu juga sudah dialokasikan anggarannya dalam dokumen APBD tahun ini. \"Namun tidak bisa terealisasi karena SK penetapan penerima hibahnya tidak ada,\" ujarnya. Ia menambahkan, terkait masalah ini pihaknya berkoordinasi dengan BPKAD, meminta adanya hasil survei terhadap masjid penerima bantuan hibah. Mengingat ini ketentuan Permendagri No 32 tahun 2011 tentang pedoman pemberian hibah dan bantuan sosial bersumber dari APBD. (HBN)

Sumber: