Gub Minta Oknum Siswi Viral Hina Palestina Tidak Diberhentikan dari Sekolah
BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Perihal siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bengkulu Tengah, MS alias Ri (16) yang sempat viral lantran mengunggah video TikTok berdurasi 8 detik yang menghina negara Palestina yang berujung \'Drop Out\' atau pengeluaran dari sekolah. Ri dikeluarkan pihak sekolah melalui sidang sekolah yang dihadiri komite sekolah, dewan, kepolisian, TNI dan pemuka agama setempat. Menyikapi hal itu, Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah angkat bicara. Ia menekankan agar kejadian itu menjadi pelajaran bagi semu untuk berhati-hati menggunakan medsos. \"Apalagi ditengah ketegangan negara Palestina dan Israel memang harus membangun semangat toleransi antar umat beragama, antar bangsa, bernegara,\" kata Rohidin, Selasa (19/5) Tapi, kata Rohidin, juga di satu sisi juga tidak bisa serta-merta juga mengultimatum memberikan punishment (hukuman) yang akan menghilangkan hak warga negara untuk sekolah. \"Jadi memang dua sisi ini harus kita lihat dengan bijak. Kesempatan anak ini untuk sekolah harus diteruskan, sekolah itu tetap untuk melakukan pembinaan kepada generasi muda agar dia menjadi cerdas, menjadi manusia bernurani,\" ujarnya. Maka, sambungnya, pihaknya minta untuk tidak menghilangkan kesempatan yang bersangkutan bagaimana caranya agar tetap bisa sekolah. Namun di sisi lain jangan sampai terulang lagi. \"Ini sangat disayangkan sebenarnya, kalau pelajar, mahasiswa atau orang terdidik sampai memberikan komentar intoleransi seperti itu. Serta pendidikan gurunya harus juga lebih banyak melakukan bimbingan konseling,\" tegasnya. (HBN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: