Jaga Ekosistem, Epson Lepas Ratusan Anak Penyu di Pantai Bengkulu

Jaga Ekosistem, Epson Lepas Ratusan Anak Penyu di Pantai Bengkulu

    \"\"Foto IST/ BE - PT Epson Indonesia melakukan pelepasan ratusan anak penyu atau tukik di wilayah Pantai Tapak Padri Bengkulu, pada Kamis (11/2).
BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Untuk menjaga ekosistem laut, PT Epson Indonesia melakukan pelepasan ratusan anak penyu atau tukik di wilayah Pantai Tapak Padri Bengkulu, pada Kamis (11/2). Pelepasan anak penyu itu dalam rangka program Corporate Social Responsibility (CSR), yang selaras dengan program Sustainable Development Goals (SDG’s) yang ditetapkan oleh Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), soal pelestarian lingkungan. \"Meski pendemi covid-19, Epson terus berupaya untuk melakukan kegiatan CSR. Salah satunya dengan pelepasan tukik di Bengkulu,\" kata Head Of Finance And Corporate Service PT Epson Indonesia, M Husni Nurdin, Kamis (11/2). Husni mengatakan, selama lebih dari 18 tahun, PT Epson Indonesia telah menjalankan program CSR. Selama ini, CSR dipusatkan pada pengentasan kemiskinan, kali ini Epson memfokuskan pada pelestarian lingkungan, atas masukan dari awak media. Masukan pertama, lanjutnya, dari RRI Pontianak, dengan melakukan penanaman mangrove di Mempawah Mangrove Park Kalimantan Barat. Lalu kedua, masukan diberikan oleh Harian Bengkulu Ekspress dengan melakukan pelepasan anak penyu di Pantai Tapak Padri Bengkulu. \"Masukan teman-teman inilah yang kita lakukan. Walapun dengan kondisi terbatas, kita tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat,\" jelasnya. Husni menjelaskan, pihaknya melakukan pelepasan 600 ekor tukik, yang diawali dengan melepas tiga ekor penyu dewasa. Jenis penyu yang dilepas ke laut itu yakni penyu hijau dan penyu sisik Menurut Husni, kondisi saat ini ekosistem penyu itu sudah mulai mengkwatirkan. Padahal Indonesia sendiri, dikelilingi oleh luasnya lautan. \"Untuk itu, ekosistem penyu itu harus tetap dijaga, dengan melakukan pelepasan kembali anak penyu dilautan,\" ujarnya. Ia menambahkan, Indonesia merupakan negara spesies paling banyak penyu. Dari 7 jenis penyu di dunia, ada 6 jenis penyu di Indonesia dan di Bengkulu, ada 4 jenis penyu. Sementara itu, Perwakilan Lembaga Lestari Alam Laut untuk Negeri (Latun) Bengkulu, Raehmat Effendi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan PT Epson Indonesia. Karena langkah itu baru pertama dilakukan oleh Epson untuk perlindungan penyu. \"Kami berharap Epson tidak berhenti sampai disini, terus mendukung kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan dan konservasi,\" harapnya. Ia menambahkan, kondisi penyu di Provinsi Bengkulu, khususnya di Kota Bengkulu sangat mengkwatirkan. Hal itu disebabkan, dua lokasi habitat penyu sudah mulai hilang. \"Dua lokasi itu ada di Teluk Sepang dan Pulau Tikus. Seperti di Pulau Tikus sendiri, lokasi pulau juga sudah tergerus akibat abrasi, dari awalnya lebih dari 25 hektar, saat ini hanya sekitar 0,8 hektar saja,\" tutupnya. (HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: