Pamit ke Kebun, Kakek Ditemukan Tewas

Pamit ke Kebun, Kakek Ditemukan Tewas

\"\"PINO RAYA, bengkuluekspress.com - Seorang kakek warga Desa Napal Melintang, Pino Raya, Kaib (85), Rabu (3/2) siang sekitar pukul 13.00 WIB ditemukan meninggal dunia di Air Terjun Cughup Perahu Desa Tungkal I, Pino Raya. Saat ditemukan kondisi tubuhnya mengabung di dasar air terjun.

Sebelumnya kakek tersebut sempat dinyatakan hilang oleh keluarga. Sebab sejak Senin (1/2) tidak diketahui keberadaannya. Pasalnya sejak meninggalkan rumah, hingga Rabu (3/2) pagi belum diketahui keberadaannya. Sehingga keluarga bersama warga melakukan pencarian.

Kapolsek Pino Raya, Iptu Sukari SE mengatakan sebelum menghilang tersebut, Senin (1/2) sekitar pukul 13.00 WIB, kakek ini berpamitan dengan keluarganya hendak pergi ke kebun kelapa sawit miliknya di areal Pama Jambu, yang berlokasi di Desa Napal Melintang. Hanya saja, hingga Senin sore menjelang magrib, kakek tersebut belum juga pulang. Padahal biasanya setiap pergi selalu pulang ke rumah sebelum Magrib.

Hanya saja hari itu tidak kunjung pulang. Sehingga keluarganya bersama warga desa setempat berusaha mencari sang kakek. Namun saat dicari di kebun sawit miliknya, sang kakek tidak ditemukan. Bahkan ketika dilakukan pencarian di daerah sekitarnya, sang kakek juga tidak ditemukan. Pencarian terus dilanjutkan, akan tetapi sang kakek juga tetap belum ditemukan. Namun Rabu siang baru ditemukan. Saat ditemukan kondisinya sudah meninggal dunia.

\"Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa lagi,\" ujarnya.

Ditambahkan Wisdin, perangkat Desa Napal Melintang, sang kakek ini mengalami kelemahan fisiknya dan daya ingatnya atau sudah pikun. Saat meninggalkan rumah, sang kakek hanya mengenakan celana pendek berwarna hitam tanpa memakai baju. Saat itu dirinya membawa pisau kecil, dan tidak menggunakan alas kaki, serta tidak membawa uang maupun perbekalan lainnya. Sehingga diduga saat itu sang kakek capek.

Ditambah lagi tidak memakai baju. Sepertinya saat itu melintasi air terjun tersebut.diduga korban tergelincir saat memijak batu, lalu terjatuh ke dalam lubuk. Mengingat fisiknya yang lemah, dirinya tidak lagi mampu menguasai tubuhnya. Ditambah lagi saat itu dirinya seorang diri. Sehingga dirinya tidak mampu menyelamatkan diri dari lubuk atau dasar air terjun tersebut dan akhirnya meninggal dunia.

\"Sang kakek kondisi fisiknya sudah lemah, sudah di kebumikan di tempat pemakaman desa kami,\" ujar Wisdin. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: