Masih Ada Warga Tak Taat Prokes

Masih Ada Warga Tak Taat Prokes

BENGKULU, BE - Pada akhir pekan Sabtu dan Minggu, Tim Satgas Aman Nusa II pencegahan Covid-19 Polda Bengkulu, kembali menggelar dan meningkatkan patroli. Peningkatan patroli ini dilakukan mengingat akhir pekan banyak aktivitas masyarakat di luar rumah. Dalam patroli tersebut, petugas masih menemukan warga ataupun pedagang tidak menaati protkol kesehatan (prokes). \"Ya dari patroli yang dilakukan petugas masih menemukan warga, pedagang dan tempat usaha yang masih belum sepenuhnya menerapkan Prokes dan menerapkan 4 M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir dan juga menjauhi kerumunan,\" ucap Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno SSos MH, Minggu (24/1) kepada BE. Sudarno menjelaskan, imbauan prokes diberikan dengan sasaran pusat keramaian, seperti kawasan pasar tradisional Panorama, Pasar Pagar Dewa dan tempat wisata Pantai Pasir Putih. \"Ini wilayah yang sering terdapat banyak warga, oleh sebab itulah sasaran patroli kita tidak lepas dari lokasi tersebut,\" terang Sudarno. Kombes Pol Sudarno juga mengatakan, patroli semacam ini menjadi kewajiban seluruh personel Polda Bengkulu, yang terlibat dalam operasi Aman Nusa, untuk terus mengingatkan seluru masyarakat tentang pentingnya menerapkan Prokes sebagai bukti polisi bersama masyarakat mencegah penyebaran virus korona. “Seperti kita peningkatan peningkatan jumlah pasien positif beberapa hari terakhir, khususnya di kota Bengkulu masih ada dan menjadi atensi, serta evaluasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Salah satunya melalui patroli ini,” ucapnya. Ia mengatakan, meskipun sudah gencar dilakukan patroli saja masih banyak warga yang tidak taat prokes dan tidak peduli dengan keselamatan dirinya dan orang lain. \"Apalagi kalau kita tidak gencar lakukan patroli, pasti makin banyak warga yang acuh dan mengabaikan Prokes dan ini bisa berdampak pada meningkatnya jumlah pasien positif nantinya,\" tutup Sudarno. (529)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: