Setahun, DBD Serang 67 Warga Kaur
BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kaur mencatat jumlah masyarakat di Kabupaten Kaur yang terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD) sepanjang tahun 2020 lalu mencapai 67 orang. Dari jumlah tersebut tidak ada pasien BDB yang sampai meninggal dunia. Hal ini disampaikan Kepala Dinkes Kaur Azwar S Sos melalui Kabid P2P Dinkes Kaur Juli Haryanto S Km, Rabu (13/1).
“Jumlah kasus DBD tahun 2020 ini lebih menurun dibandingkan tahun 2019 lalu yang mencapai 80 orang dan 2020 ini hanya 67 warga terkena DBD. Meski tidak ada kasus meninggal tapi masyarakat harus lebih kewaspadaan,” terangnya.
Dikatakan Juli, berdasarkan rincian laporan masing-masing Puskemas di Kabupaten Kaur in, tren kenaikan angka terjadi pada bulan Januari, Februari dan Maret yang mencapai 13 hingga 14 Kasus. Dimana musim penghujan yang diselingi terik matahari menjadi faktor utama perkembang biakan jentik nyamuk. Kondisi tersebut diperparah dengan pola hidup masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan hidup.
“DBD ini sangat bahaya dan diangap reme. Apalagi kini curah hujan tinggi masyarakat kita minta agar selalu megerakan 3 M (menguras, mengubur dan membersihkan). Juga kalau ada warga terserang DBD kita langsung fogging,” terangnya.
Ditambahkannya, dimana faktor lingkungan memberikan kontribusi besar terhadap kesehatan masyarakat yakni mencapai 40 persen. Untuk gaya hidup dan pola makan sebesar 25 persen, pelayanan kesehatan hanya 20 persen dan genetik sebesar 10 persen. Untuk ia menghimbau agar masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
“Di sini intinya lingkungan harus bersih dan masyarakat harus menerapkan perilaku hidup bersih di lingkungannya. Sebab mereka paling berperan penting untuk melakukannya,” tandasnya. (618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: