PMI Rejang Lebong Pastikan Stok Darah Aman Saat Pandemi Covid-19

PMI Rejang Lebong Pastikan Stok Darah Aman Saat Pandemi Covid-19

CURUP, bengkuluekspress.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rejang Lebong memastikan stok darah dimasa pandemi Covid-19 tetap tersedia. Meskipun stok yang ada tidak sebanyak diwaktu sebelum masa pandemi Covid-19. \"Meskipun tidak sebanyak dimasa pandemi Covid-19, namun kita selalu memastikan stok darah di PMI Rejang Lebong terlalu tersedia\" ungkap tenaga sukarela PMI Rejang Lebong, Mardiani.

Dijelaskan Mardiani, ketersediaan stok darah di PMI Rejang Lebong tersebut mereka sediakan baik dari kegiatan donor darah sukarela, meskipun ia mengakui sejak pandemi Covid-19, kegiatan donor darah sukarela tak sebanyak sebelum pandemi. Namun, untuk memenuhi kebutuhan darah tersebut pihaknya memanfaatkan bank darah yaitu menghubungi para pendonor yang sudah rutin melakuka donor darah dengan menghubungi mereka melalui nomor Hp sesuai dengan darah yang dibutuhkan. \"Kalau sebelum pandemi kita sampai menyuplai darah untuk daerah tetangga, kalau untuk sekarang kita cukup untuk memenuhi kebutuhan kita saja,\" tambah Mardiani.

Lebih lanjut ia menjelaskan upaya lain untuk memastikan stok darah ada, saat ini PMI Rejang Lebong juga telah memiliki kampung dan sekolah percontohan donor darah. Kampung percontohan donor daerah yaitu Desa Sumber Urip, dimana dari desa ini PMI Rejang Lebong mampu mengumpulkan sebanyak 40 kantong darah setiap 2,5 bulan. Sedangkan untuk sekolah percontohan darah adalah salah satunya MAN Rejang Lebong, sehingga saat butuh darah PMI Rejang Lebong bisa meminta bantuan para siswa di sekolah percontohan donor darah.

Sementara itu, untuk kebutuhan darah sendiri, menurut Mardiani dalam satu harinya bisa mencapai 40 kantong, kebutuhan darah ini terutama saat jadwal pasien cuci darah dan perawatan 13 anak thalasemia di Rejang Lebong yang dilaksanakan setiap dua Minggu sekali. \"Selain untuk cuci darah, anak thalasemia kebutuhan darah juga bisa meningkat saat ada persalinan yang membutuhkan darah\" demikian Mardiani.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: