Usulkan 100 CPNS Formasi Penyuluh

Usulkan 100 CPNS Formasi Penyuluh

BINTUHAN,BE– Badan Penyuluhan Pertanian Perkebunan Perikanan dan Kelautan (BP4K) tahun ini akan mengusulkan formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kaur. usulan formasi yang akan diajukan setidaknya berjumlah 100 formasi tenaga penyuluh lapangan. \"Kita BKD melakukan upaya penambahan, karena sebelumnya tenaga penyuluh hanya 80 orang, padahal kebutuhan kita mencapai 100 orang,\" ujar Kepala Badan Penyuluh Pertanian Perkebunan Perikanan Dan Kelautan (BP4K) Kaur A Rizkan Effendi SE,  kemarin. Dikatakanya, saat ini secara keseluruhan tenaga penyuluh yang ada hanya berjumlah 92 orang. Diantara 92 tenaga penyuluh lapangan itu belum ada tenaga penyuluh lapangan perkebunan dan peternakan. Baru terdapat 90 orang tenaga penyuluh pertanian dan 2 orang penyuluh kelautan. Kekurangan tenaga penyuluh itu secara keseluruhan mencapai 150 orang. \"Kami bersyukur meskipun jumlah PPL kekurangan namun mereka masih terus bekerja dengan maksimal. Namun karena kebutuhan tenaga penyuluh lapangan cukup banyak sehingga kita akan usulkan formasi penerimaan CPNS,\" jelasnya. Kekurangan tenaga penyuluh itu, kata Rizkan, mayoritas masih terdapat pada penyluh pertanian. Kekurangannya mencapai 100 orang. Sementara tenaga penyuluh perkebunan, kelautan dan peternakan masih-masing 15 orang. Kemudian jika disikapi maka setiap kecamatan akan danya 2 tenaha penyluh pertanian, kemudian ditambah dengan beberapa penyuluh yakni perkebunan dan perikanan.  \"Idealnya untuk penyuluh pertanian masing-masing 1 orang setiap desa, sementara penyuluh Kelautan, Peternakan dan Perkebunan masing-masing 1 orang per kecamatan,\" jelasnya. Penyediaan tenaga penyuluh, tambah Rizkan, masih sangat bergantung terhadap kebijakan pemerintah pusat. Sebab anggaran penggajian tenaga penyuluh itu dalam satu tahun dibayar 10 bulan oleh Pemerintah Pusat. Sehingga untuk melakukan penambahan penyuluh sendiri, Pemda Kaur belum dapat melakukan sendiri. \"Usulan kita tetap tergantung dengan keputusan pusat. Walaupun sangat kekurangan namun kta optimalkan tenaga yang ada saat ini,\" jelasnya. (823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: