Pandemi Covid-19, Omset Pengusaha Foto Copy di Kawasan Unib Belakang Menurun Drastis

BENGKULU, bengkuluekspress.com – Pandemi Covid-19 yang tengah melanda saat ini berdampak ke segala lini termasuk untuk pengusaha foto copy yang ada di kawasan Unib Belakang Kota Bengkulu. Omset pengusaha foto copy yang berada di kawasan Unib mengalami penurunan yang drastis. Hal ini disebabkan oleh belum normal aktivitas pembelajaran mahasiswa Universitas Bengkulu yang masih menggunakan metode daring. Tamrin (35), pemilik toko foto copy anugrah copy centre yang berada di kawasan Unib Belakang Kota Bengkulu tepatnya di dekat gerbang keluar Unib yang lama, mengatakan, omsetnya dimasa pandemi sekarang ini mengalami penurunan yang drastis. “Sebelum pandemi omset toko foto copy saya mencapai Rp 4 sampai 5 juta dalam satu hari, tapi setelah adanya pandemi Covid-19 omset toko foto copy saya hanya mencapai rata-rata Rp 1 juta dalam satu hari,” ujar pria asal Padang ini, Senin (30/11). Diakuinya, penurunan omsetnya disebabkan belum normalnya aktivitas pembelajaran mahasiswa yang masih melakukan sitem daring, karena sebagian besar pelanggan dari toko foto copy nya adalah mahasiswa. Dia juga mengukapkan dampak dari penurunan omsetnya sangat berat dirasakan ,sebagai contoh sebelum pandemi karyawan dari toko miliknya mencapai 5 orang akan tetapi setelah adanya pandemi karyawannya hanya tinggal 1 orang. Hal yang hampir serupa juga dialami oleh Indra Arif (34), pemilik toko foto copy remaja kampus. Dia mengatakan penurunan omset toko miliknya  memang cukup drastis hingga 75%. “Omset dari toko saya sebelum pandemi mencapai Rp 3,5 juta dalam sehari, tapi sekarang hanya mencapai Rp 1,2 juta sehari,” ujarnya. Ia juga mengatakan, dampak dari pandemi Covid-19 ini bukan hanya pengusaha foto copy saja yang merasakan dampaknya akan tetapi dirasakan oleh seluruh orang yang berjualan di kawasan Unib Belakang. “Harapan saya semoga pandemi ini cepat berlalu agar aktivitas kami  kembali lancar, karena dampak pandemi ini juga dirasakan oleh seluruh orang yang berjualan di kawasan Unib Belakang ini,” tutupnya.(mg2)

Sumber: