Tidak Memakai Masker, 16 Warga Bersihkan Taman

LEBONG, bengkuluekspress.com – Tim Yustisi Kabupaten Lebong, kembali mendapati masyarakat Lebong ketika keluar rumah, tanpa memakai masker ketika menggelar operasi penegakan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 45 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan (Prokes). Setidaknya ada 16 orang warga yang terjaring dan diwajibkan membersihkan kawasan Taman Smart City Karang Nio. Sebelumnya, tim yustisi memberikan sanksi kepada para pelanggar protokol kesehatan dengan mewajibkan menyanyikan lagu wajib dan nasional serta push up di tempat. Beberapa hari kemudian, karena tim Yustisi terus turun melakukan operasi, hanya sedikit warga yang tidak menggunakan masker ketika keluar, akan tetapi mereka mengira oprasi hanya dilakukan beberap ahari saja dan ternyata kembali dilaksankan dan mendapati masyarakat tidak memakai masker. Kepala Bidang (Kabid) Ketentraman dan Ketertiban Umum Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Dinas Satpol PP) Kabupaten Lebong, Andrian Aristiawan SH mengatakan sanksi sosial berupa membersihkan taman sendiri merupakan salah satu upaya dari pihaknya memberikan efek jerah kepada masyarakat yang melanggar. “Nantinya mereka bisa sadar ketika keluar rumah, mereka memakai masker,” jelasnya, Jumat (16/10).

Untuk oprasi sendiri akan terus dilakukan oleh pihaknya, akan tetapi untuk waktu dan tempat akan mereka rapatkan ketika sebelum akan menggelar operasi. Dimana sejak diberlakukannya penegakan Perbup, setidaknya sudah ada sebanyak 95 orang warga yang terjaring. “Didominasi warga ketika keluar rumah tanpa memakai masker,” tuturnya

Untuk operasi penegakan Perbup nomor 45 tahun 2020, untuk saat ini pihaknya masih memfokuskan kepada pelanggar individu. Selanjutnya mereka akan melakukan operasi terhadap pelaku usaha, pengelola, penyelenggara atau penanggung jawab fasilitas umum. “Untuk sanksi mulai dari sanksi sosial hingga sanksi denda akan kita terapkan,” tegasnya.(614)

Sumber: