Satu Terduga Curanmor di Lebong Meninggal

Satu Terduga Curanmor di Lebong Meninggal

LEBONG, bengkuluekspress.com- Terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), Riandi (23) warga Bandar Agung Pendopo Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan, meninggal setelah menjalankan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong. Data terhimpun awak media, selain mengamankan Riandi, polisi juga mengamankan seorang rekannya berinisial GS (20) yang juga merupakan warga Bandar Agung Pendopo. Mereka berhasil diamankan di wilayah hukum Polsek bermani Ilir Kabupaten Kepahiang, Selasa (13/10) sekitar pukul 05.00 WIB. Sebab keduanya telah melakukan pencurian 1 unit sepeda motor milik warga Kecamatan Lebong Utara. Namun pada saat diamankan anggota gabungan di kawasan Polsek Bermani Ilir, kedua terduga sedang membawa 2 unit kendaraan yang diduga merupakan hasil curian. Sehingga kedua pelaku langsung diamankan dan langsung dibawa ke Mapolres Lebong. Akan tetapi ketika akan dibawa ke Polres Lebong, keduanya diduga akan melarikan diri. Sehingga anggota Macan Swarang Unit Pidana Umum Satuan Reskrim Polres Lebong terpaksa menghadiaihi keduanya timah panas. Untuk terduga Riandi ditembak dikedua kakinya, sementara GS ditembak dikaki sebelah kiri. Namun malang yang dialami Riandi, meskipun timah panas yang sebelumnya bersarang dikakinya sudah dilepas oleh tim medis di RSUD Lebong, namun kondisi Riandi melemah dan selanjutnya kembali di bawa ke RSUD Lebong. Akan tetapi nyawanya sudah tidak tertolong lagi dan dijemput langsung oleh pihak keluarga, Rabu (14/10) sekitar pukul 11.30 WIB.

Kapolres Lebong, AKBP Ichsan Nur SIk belum bisa berkomentar banyak. Kapolres mengarahkan agar awak media untuk konfirmasi langsung dengan Kasat Reskrim, terkait kronologis penangkapan kedua terduga pelaku curanmor tersebut. “Kronologisnya ada di Kasat Reskrim, sudah saya perintahkan untuk menyampaikan ke awak media,” sampainya, Rabu (14/10).

Menurut Kapolres, kedua terduga curanmor yang ditangkap diduga terlibat banyak tempat kejadian perkara (TKP). karena ada pengembangan laporan polisi (LP). Namun untuk penangkapan bekerjasama dengan anggota Polsek Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang dan dijemput oleh anggota Polres Lebong. “Untuk proyektil peluru sudah sempat dikeluarkan di rumah sakit, habis itu lemas dan kita rujuk lagi ke RS dan meninggal,” ucapnya.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: