KPPL Ujung Tombak Pelestarian Bunga Raflesia di Rejang Lebong

CURUP, bengkuluekspress.com- Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) saat ini merupakan salah satu ujung tombak pelestarian bunga Raflesia di Provinsi Bengkulu. Karena saat ini KPPL salah satu komunitas yang sangat fokus dalam pelestarian bunga yang menjadi icon Provinsi Bengkulu tersebut. Koordinator KPPL Bengkulu, Sofian SSos MSi mengungkapkan bahwa saat ini KPPL sudah terbentuk di 9 Kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu termasuk di Rejang Lebong yang baru berdiri di Rejang Lebong tahun 2020 ini. \"Tahun ini KPPL genap 1 dekade berdiri, dan tahun ini KPPL Rejang Lebong sudah berdiri, saya harap KPPL Rejang Lebong bisa membantu pelestarian Raflesia di Bengkulu khususnya di Rejang Lebong,\" harap Sofian saat kegiatan silaturahmi yang di gelar KPPL Bengkulu dengan KPPL Rejang Lebong di sekretariat KPPL Rejang Lebong Jumat (9/10).

Dijelaskan Sofian, selama ini Kabupaten Rejang Lebong merupakan habitat dari Bunga Raflesia dan yang menariknya, menurut Sofian sebagian besar habibat tumbuhnya Raflesia di Kabupaten Rejang Lebong ini berada dilahan milik warga. Sedangkan dari 5 jenis Raflesia yang ditemukan di Provinsi Bengkulu selama ini yang ditemukan di Kabupaten Rejang Lebong adalah jenis Raflesia Arnoldi. Dalam kesempatan tersebut, Sofian juga menjelaskan baik raflesia maupun bunga bangkai yang selama ini kerap tumbuh di Rejang Lebong dan Provinsi Bengkulu sudah dilindungi oleh undang-undang layaknya harimau atau gajah yang selama ini banyak dikampanyekan oleh berbagai pihak. \"Saya juga berharap kedepannya selain mendukung pelestarian raflesia, KPPL Rejang Lebong juga bisa menjadikan Raflesia sebagai ekowisata,\" harap Sofian.

Sementara itu, koordinator KPPL Rejang Lebong, Tedy Riski menjelaskan KPPL Rejang Lebong akan berusaha semaksimal mungkin dalam melestarikan Bunga Raflesia di Kabupaten Rejang Lebong. Untuk langkah awal yang akan dilakukan oleh KPPL Rejang Lebong yaitu dengan melakukan pendataan habitat raflesia yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. \"Langkah pertama yang akan kita laksanakan yaitu melakukan pendataan habitat Raflesia yang ada di Rejang Lebong, karena selama ini pendataan belum kita lakukan secara maksimal,\" terang Tedy.(251)

Sumber: