17 Desa di Kaur Belum Sampaikan Cakades
BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Dari 115 desa yang akan menggelar Pilkades serentak, sampai kemarin (7/10) masih menyisakan 17 desa lagi yang belum menyampaikan laporan nama-nama calon kepala desa (Cakades) yang akan bertarung pada 6 Februari mendatang. Akibatnya sejumlah persiapan terpaksa belum bisa dilakukan termasuk juga rencana penghitungan surat suara. Hal ini belum selesainya penghitungan jumlah Cakades dan desain surat suara masing-masing desa sendiri.
“Ya kini tinggal 17 desa lagi yang belum menyerahkan data Cakades dan masih kita tunggu,” kata Kabid Bina Pemerintahan Desa dan Kelurahan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kaur Donny Rasfino ST, Rabu (7/10).
Dikatakannya pihaknya sudah melayangkan surat permintaan pengiriman data kepada panitia pilkades masing masing desa. Nah hingga kemarin baru 98 desa yang sudah menyampaikan data Pilkades. Untuk itu, ia berharap para panitia Pilkades secepatnya mengirimkan data, sebab data tersebut menyangkut percetakan surat suara serta sejumlah kebutuhan lain yang akan digunakan saat Pilkades dilakukan nantinya. Meski masih panjang rentan waktu yang tersedia, namun sesuai tahapan maka saat ini panitia Pilkades wajib mengirimkan data data peserta Cakades yang akan bertarung.
“Sambil menunggu Pilkada usai masih beberapa tahapan lagi yang akan dilakukan oleh pihak panitia Pilkades mulai dari penetapan daftar pemilih tetap (DPT) daftar pemilih sementara (DPS) yang nantinya masa kampanye Pilkades akan dimulai pada 31 Januari 2021 mendatang,” terangnya.
Ditambahkannya, untuk pelantikan Pilkades terpilih dijadwalkan pada bulan Maret 2021 mendatang yakni antara tanggal 1 Maret 2021. Dalam waktu yang panjang ini dia menghimbau kepada sejumlah Cakades untuk tidak saling menjatuhkan Cakades lain. Dekatkanlah diri dengan masyarakat, sehingga masyarakat nanti bisa menentukan pilihan. apalagi saat ini masyarakat sudah cerdas dan sebagian besar mengutamakan figur, sosial dan juga keakraban dari Cakades itu sendiri ditengah masyarakat.
“Silakan berikan dedikasi dan sumbangkan pemikiran pemikiran untuk desa, ini salah satu cara untuk menarik simptisan dari masyarakat,” tandasnya. (irul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: