Malas, 5 Bidan PTT Disanksi

Malas, 5 Bidan PTT Disanksi

\"disiplin\"BINTUHAN, BE-  5 bidan yang bertugas  di dua kecamatan mendapat warning dari Dinas Kesehatan Kaur, mengingat 5 bidan tersebut jarang masuk. Teguran diberikan berupa pemindahan tempat kerja dan perencanaan pemutusan gaji.

\"Bidan yang mendapat peringatan  tersebut yakni 4 bidan di Pukesmas Gedung Wani kecamatan Kinal dan 1 bidan Pukesmas Nasal, mereka telah dilaporkan masyarakat dan juga laporan Kepala Pukesmas tidak menjalankan tugas dengan baik,\" ujar Kadinkes  dr Marlena didampingi Sekretaris A Karim S Kep MM,  kemarin.

5 bidan tersebut sudah mendapat sanksi tegas dengan pemindahan tempat kerja, jika masih melakukan pelanggaran maka pihaknya akan mengusulkan pemutusan gaji bagi bidan PTT tersebut. Hal ini dilakukan agar bidan sebagai pelayan publik khususnya bidang kesehatan, harus melakukan pelayanan itu dengan baik.  \"Dengan sanksi tersebut para bidan yang malas bisa jera, namun kita harapkan adanya kesadaran bagi bidan yang malas untuk menjalankan tugasnya,\" jelasnya.

Namun saat ditanya siapa-siapa saja lima bidan tersebut, Marlena, tidak mau menyebutkan. Karena saat ini pihaknya sudah melakukan tindakan kepada mereka yang malas. \"Gak usahlah disebutkan, karena semuanya sudah kita sanksi bagi lima bidan tersebut,\" jelasnya.

Disisi lain, saat ini dinkes masih membutuhkan bidan PTT sebanyak 30 orang, pihaknya sudah mengusulkan ke pusat. Hasilnya usulan tersebut sudah disetujui oleh  Kementrian Kesehatan pusat.  Sehingga kuota  bidan PTT  sebanyak 30 orang, saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk pusat kapan mulai pembukaan. Jika sudah dibukan pendaftaran kemungkinan tes akan dilakukan bulan April mendatang.

\"Dengan adanya pembukaan bidan PTT maka diharapkan bagi tamatan bidan bisa langsung mempersiapkan pendaftaranya, karena Kaur mendapat kouta sebanyak 30 orang,\" jelasnya.

Sementara itu, 30 bidan tersebut akan ditempatkan di 7 desa terpencil sebagai tambahan bidan yang sudah ada,  seperti Desa Muara Dua, Tri Jaya, Air Pahlawan, Bukit Indah, Kecamatan Nasal,  Desa Tanjung Aur, Sinar Mulya kecamatan Maje, dan SP 8 Bukit Makmur kecamatan Muara Sahung. \"Sedangkan bidan lainya masih menunggu evaluasi jika ada desa yang masih membutuhkan akan segera ditempatkan satu bidan,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: