Gandeng Kemendikbud RI, LKP Colorado Course Bengkulu Gelar Pelatihan Fotografi

BENGKULU, BE- Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Colorado Course menyelenggarakan program pendidikan kecakapan kerja bidang keterampilan fotografi. Pelatihan ini merupakan gabungan kerja sama antara LKP Colorado Course Kandang Limun, Pixel Studio, Adigmind, Iduka dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia. Pembukaan kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Aula Gedung Colorado Course cabang Kandang Limun di Jalan WR. Supratman Kandang Limun, Kota Bengkulu oleh Kepala Seksi Kursus dan Pelatihan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, Jayadi S.Pd, Selasa (8/9/20). Jayadi menjelaskan pelatihan ini merupakan kegiatan pemerintah dan harus dipertanggung jawabkan oleh peserta. “Gunakan waktu ini sebaik mungkin, karena ini kesempatan baik untuk melatih keterampilan,” terangnya. Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan LKP Colorado Course, Hj. Merry Harlita menyampaikan pelatihan ini bertujuan sebagai proses dalam mengasah keterampilan. Sehingga peserta pelatihan dapat menjadi tenaga kerja yang kompeten. “Kami hanya sebagai pelaksana, harapannya peserta mampu memaksimalkan pelatihan ini,” kata Merry. Pelatihan keterampilan fotografi ini diikuti oleh 25 peserta. Dengan kategori peserta umum yang sebelumnya telah melakukan pedaftaran. Pelatihan ini dilaksanakan selama 1 bulan dengan jadwal pertemuan 3 kali dalam satu minggu. “Total waktu pelatihan fotografi ini ada 150 jam dalam 1 bulan itu,” ujar pemateri fotografi, Alfin Renaldi. Alfin menjelaskan, dalam pelatihan peserta dimaksimalkan untuk belajar mengenai teknik fotografi. Hasil dari pelatihan ini ia berharap peserta dapat mengetahui peluang untuk menjual hasil manajemen. Menemukan prospek kerja di bidang fotografi. Di akhir pelatihan peserta akan melaksanakan ujian kompetisi dari tim Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) pusat. “Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan sertifikat nasional yang disponsori oleh Lembaga Kompetensi Fotografi Indonesia,” jelas Alfin. Alfin berharap dalam pelatihan ini peserta dapat berpikir untuk tidak menjadi generasi konsumtif. Memanfaatkan kemajuan teknologi dengan baik. “Kita maksimalkan pelatihan ini, dan semoga dapat berjalan dengan baik,” tutupnya. (mg1)

Sumber: