Personil Gabungan Siap Cari Kapal Ujung Gentang Sukabumi yang Hilang di Perairan Bengkulu

MAJE, bengkuluekspress.com - Guna membantu Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bengkulu dan Lampung, Senin (31/8) Pos AL Linau Kabupaten Kaur sudah melakukan berbagai komunikasi termasuk dengan nelayan setempat yang mana diharapkan dapat membantu proses pencarian kapal yang hilang kontak dan kerusakan mesin dan kehabisan bekal di perairan Bengkulu.  Diketahui Kapal Motor (KM) Ujung Gentang Sukabumi hilang kontak saat melaut dan mengalami kerusakan mesin serta kehabisan bekal. Terdapat tiga orang dalam kapal itu terdiri dari Kapten Kapal, Masinis dan ABK.

Komandan Pos AL (Danposal) Linau letda (L) Asep Saepudin kemarin (31/8) mengaku telah mendapat informasi terkait dengan hal itu. Pihaknya juga mengaku sudah menunggu Basarnas gabungan yang rencananya kemarin ingin berlabuh di Linau untuk melakukan monitoring dan proses pencarian. Sayangnya lantaran buruknya cuaca membuat tim ini gagal berlabuh di Linau.

“Kini kita sedang membantu proses pencarian KM yang hilang kontak dan kehabisan bekal, mudah mudahan cepat ketemu kita juga sudah sampaikan kepada nelayan bila menemukan kapal terapung untuk didekati sebab ada kapal rusak,” ujarnya.

Lanjutnya, untuk saat ini pihaknya sedang menyiapkan personil gabungan terdiri dari basarnas, AL, Polairut dan nelayan menunggu tim basarnas berlabuh dilinau untuk dapat membantu proses pencarian. Berdasarkan informasi yang diterima oleh pihaknya dari Kasat Pol Air Polres Sukabumi AKP Tri Andri Affandi S IP SH MH. Sebelumnya pada Sabtu (22/8) pemilik kapal Atas nama H Supardi beralamat di ujung Genteng Kecamatan Cilacap Kabupaten Sukabumi, melaporkan telah hilang kontak dengan kapalnya yang mencari ikan di tengah laut 12 mil dari perairan Ujung Genteng.

Adapun kronologis kejadian itu yakni pada hari Senin (17/8) sekira jam 12.00 WIB. Kapal bertolak dari Dermaga Ujung Genteng menuju perairan Ujung Genteng tengah untuk mencari ikan dengan posisi 12 Mil dari pantai Ujung genteng. Hingga kini kapal beserta Abk belum kembali.

“Disitu ada tiga orang dalam kapal yang saat ini masih dalam pencarian,” ujarnya.

Adapun identitas yang diatas kapal yakni Elang setiawan (52) selaku Nahkoda, Kp. Karang malang Rt 01/01 Desa Muara Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak Banten. Kemudian Hendra (35) dan Budi (40) selaku ABK dengan alamat yang sama. Pihaknya mengaku sudah meminat sejumlah nelayan yang biasa melaut untuk dapat turut serta berpartisipasi bila melaut dan melihat ada kapal terombang ambing untuk memberikan pertolongan.

“Saat ini tim Basarnas posisinya masih di muko muko dan akan bertolak ke Kaur setelah cuaca membaik,” ujarnya. Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Puji Prayitno S IK MH membenarkan adanya informasi itu. Dimana berdasarkan data terupdate yang diterima oleh pihaknya kemarin informasi dari Basarnas Lampung, telah komunikasi dengan nahkoda KM PTR dimana pada Minggu (30/8) posisi kapal berada di posisi mendekati Pulau Enggano, Bengkulu dengan titik Koordinat terakhir KM PTR 5° 41.029\'S - 102° 57.946\'E.

“Kapal dalam keadaan mesin mati karena dinamo starter terbakar, BBM genset habis dan juga logistik habis, kita berharap kapal ini secepatnya dapat ditemukan dan semua nelayan selamat,” harapnya. (irul)

Sumber: