Begal Bersajam Rampas Motor Nelayan Kota Bengkulu
Motor Ditemukan Polisi, Pelaku Masih Diburu BENGKULU, BE - Ade Saputra, seorang nelayan warga Jalan Pendakian, RT 10, Kelurahan Malabero, Kecamatan Teluk Segera, Kota Bengkulu, menjadi korban begal pada Minggu (26/7) dinihari. Korban menjadi korban begal yang menggunakan senjata tajam (sajam) saat melintas di kawasan Simpang Lampu Merah Padang Harapan. Korban harus merelakan satu unit sepeda motor Yamaha Mio Nopol BD 6706 CN yang digasak pelaku begal. Korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polsek Gading Cempaka pada hari yang sama. Polisi bergerak cepat dan berhasil menemukan motor korban. Pelaku curanmor sendiri masih melarikan diri, namun identitasnya sudah dikantongi polisi. Hal tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno SSos MH saat diwawancarai BE, Senin (27/7). Dia mengatakan, \"Iya identitas pelaku sudah didapatkan,\" jelas Kabid Humas. Berdasarkan laporan korban, saat korban melintas di TKP (tempat kejadian perkara), tiba-tiba pelaku begal menabrak korban yang sedang mengendarai sepeda motor hingga korban terjatuh. Saat korban terjatuh pelaku begal langsung mengambil sepeda motor korban. Korban berusaha melawan hendak mempertahankan sepeda motornya, tetapi pelaku begal mengancam korban menggunakan senjata tajam. Akhirnya korban terpaksa membiarkan sepeda motornya dibawa lari pelaku. Tidak lama setelah dilaporkan, Tim Opsnal Jatanras Polda Bengkulu, yang bekerja sama dengan Polsek Gading Cempaka melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan tersebut tim Opsnal Jatanras mendapatkan identitas pelaku. Selain mengantongi identitas pelaku, tim opsnal Jatanras dan reskrim Polsek Gading Cempaka, berhasil mengamankan barang bukti sepeda motor Yamaha Mio milik korban. Selain sepeda motor milik korban, polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor jenis matik yang digunakan pelaku melakukan aksinya. Karena identitas sudah dikantongi, saat ini tim opsnal jatanras masih melakukan pencarian terhadap pelaku. \"Barang bukti sudah diamankan, saat ini tim opsnal masih melakukan pengejaran terhadap pelaku,\" pungkas Kabid Humas. (167)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: