Tak Dapat BLT, Warga Protes

Tak Dapat BLT, Warga Protes

KAUR SELATAN, Bengkuluekspress.com - Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) terus menuai protes. Setelah ibu-ibu di salah satu Desa Kelam Tengah dan warga di Desa Pagar Dewa tetap mengajukan protes kini giliran ibu rumah tangga (IRT) di Desa Tanjung Besar ikut mengajukan protes dan meminta BLT-DD dibagi rata dan meminta Kades serta pihak terkait menambah jumah penerima BLT-DD.

Sayang, hingga kemarin belum ada keputusan apakah penerima BTL-DD akan dilakukan penambahan di Desa Tanjung Besar Kecamatan Kaur Selatan atau tidak.

Hal ini lantaran pemerintah desa beranggapan 22 penerima sudah memenuhi kriteria, sementara beberapa lainnya tak masuk dalam kriteria penerima BLT-DD.

Protes ini disampaikan warga desa setempat ke Pjs Kades Hendri Mubarak, Senin (15/6) sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka meminta dilakukan peninjauan penerima BLT.

Sayangnya meski telah dilakukan perembukan, namun Kades dan pemerintah desa setempat enggan untuk menambah penerima. Alasannya seluruh warga yang memenuhi kriteria sudah diberikan BLT-DD.

“Ada 22 orang yang kita kucurkan itu memang orang yang benar-benar memenuhi syarat, nah kalau ingin dilakukan penambahan, kita tidak bisa langsung menyalurkan, tentu ini perlu dilakukan perembukan ulang,” kata Kades, kemarin (16/6).

Dikatakan Kades, masyarakat meminta dibagi adil atau dibagi rata, namun Kades mengakui untuk melakukan bagi rata, tentu dana BLT-DD yang akan di kucurkan tidak sedikit, sehingga dibutuhkan dana yang cukup besar.

Apalagi mengingat Desa Tanjung Besar jumlah KK-nya lumayan banyak, sehingga dana yang dibutuhkan juga tidak sedikit.

“Kami belum bisa putuskan hal ini, namun akan kami rembukkan kembali, sedangkan yang 22 orang penerima tadi sudah kita bagikan,” ujar Kades.

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Puji Prayitno SIK melalui Kapolsek Kaur Selatan Iptu Surya R Purnama SH MH, mengaku anggotanya sudah menengahi saat warga mendatangi kediaman Kades dan menjelaskan kepada warga terkait dengan syarat penerima BLT-DD, namun warga tetap meminta dilakukan pembagian merata BLT-DD mereka mengaku seluruh wara terdampak.

“Tadi siang juga sudah kita panggil dari Kades dan perangkat termasuk perangkat desa ke Polsek kita rembukan, jangan sampai ada gejolak terkait dengan hal ini. Sekarang belum diputuskan apakah ada penambahan atau tidak terkait penyaluran BLT-DD ini,” tandasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: