Seluruh Warga Miskin Sudah Terima Bantuan

KABAWETAN, Bengkuluekspress.com – Ditengah pandemi wabah covid-19, pemerintah telah menggelontorkan berbagai program bantuan untuk masyarakat. Tujuannya tidak lain, agar semua masyarakat dapat bertahan dengan baik di dalam rumah dengan mematuhi berbagai protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus yang disebut-sebut membahayakan kesehatan tersebut.

Berbagai program bantuan baik langsung maupun nontunai disalurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang dan pemerintah pusat.

Diantaranya Program Keluarga Harap (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), Sembako Jaring Pengaman Sosial (JPS) hingga BLT DD dengan nominal mencapai Rp 600 perbulan berlangsung selama tiga bulan.

Kemudian Bupati juga mendapatkan alokasi pembagian sembako Jamsostek diberikan kepada para pekerja atau karyawan yang kehilangan pekerjaan karena PHK akibat covid-19.

\"Dengan berbagai bantuan yang disalurkan itu, tentunya tidak ada lagi warga miskin tidak terbantu. Bahkan kita juga membantu warga yang kehilangan pekerjaan akibat wabah covid-19,\" tutur Bupati.

Untuk paket sembako JPS ada 12.000 Kepala Keluarga (KK) penerima, BST lebih dari 2000 KK penerima, kemudian BLT DD.

Perhitungan pemerintah kurang lebih ada 30.000 KK warga penerima manfaat dari program-program bantuan sosial (Bansos) masa covid-19 yang sudah disalurkan sejak bulan lalu.

\"Datanya benar-benar terverifikasi dengan baik, mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten sehingga satu orang mendapatkan satu bantuan,\" tegas Hidayattullah.

Sabtu (6/6), sebanyak 727 keluarga di Kecamatan Kabawetan menerima paket sembako jaring pengaman sosial tahap II dari Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Kepahiang.

Penyaluran secara simbolis dilaksanakan di Aula Kantor Camat Kabawetan pukul 10.00 WIB.

Bupati berharap, bantuan sembako maupun uang tunai dapat meringankan beban masyarakat Kabupaten Kepahiang yang terdampak Covid-19 ini.

\"Tentu juga kita berharap pandemi ini segera berakhir agar roda kegiatan ekonomi dapat berjalan dan pulih,” tutup Bupati.

Sementara itu, Camat Kabawetan, Yunato Budi Nugroho SHut melaporkan bahwa untuk kecamatan Kabawetan akan mengusulkan tambahan sebanyak 474 keluarga penerima manfaat jaring pengaman sosial.

\"Beberapa desa dan kelurahan sudah menyampaikan penambahan calon penerima jaringan pengaman sosial totalnya sebanyak 474 keluarga. Semuanya sudah diverifikasi kecamatan dan segera dikirim ke Dinas Sosial,” sampai Yunato.

Acara penyerahan bantuan jaring pengamanan sosial tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Kepahiang Zamzami Z SE MM, Ketua TP PKK Kepahiang Ny Efie Hidayat, Kepala Dinas Sosial Julian Muda Pasha dan Para Kepala Desa se-Kecamatan Kabawetan. (320)

Sumber: