Corona Mewabah, Puluhan Siswa SMA di Bengkulu Study Tour ke Jakarta, Yogyakarta, dan Bali

Corona Mewabah, Puluhan Siswa SMA di Bengkulu Study Tour ke Jakarta,  Yogyakarta,  dan Bali

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Meski virus corona sedang merebak di sejumlah daerah di Indonesia, SMAN 3 Kota Bengkulu diketahui justru melakukan study tour dengan tujuan ke Bali.

Dikonfirmasi bengkuluekspress.com kesekolah bahwa memang benar sudah sejak 5 hari yang lalu tempatnya hari Jumat tanggal 13 Maret yang lalu ada murid SMAN 3 Kota Bengkulu yang berangkat study tour.

\"Sudah berangkat hari Jumat yang lalu, merek berangkat sebelum adanya surat adaran pada hari Minggu, yang berangkat sekitar 30 orang anak dan 7 guru pendamping termasuk Kepsek,\" ujar Salama, SPd, Waka bagian Kesiswaan SMA 03 Kota Bengkulu, Selasa (17/3).

Dilanjut Salma, bahwa pihak sekolah akan mempercepat kepulangan ke Bengkulu, saat ini rombongan lagi di Yogyakarta dan rombongan sudah 5 hari di jawa yang mana study tour tersebut dilakulan 10 hari.

\"Mereka akan pulang secepatnya mengingat banyak lokasi wisata yang tutup. Tempat tujuannya yaitu ke jakarta Jogja, Bali. Tidak emua tempat dapat dikunjungi, anak-anak hanya sekedar berhenti dan menginap,\" terangnya.

Sementara itu, Terkait kondisi kesehatan rombongan anak-anak study tour tersebut dalam kondisi yang sehat. Pihaknya juga tidak tau apakah nantinya setibanya di Bengkulu akan dilakukan pemeriksaan atai tidak.

\"Kalu memang dibutuhkan pemeriksaan kita akan ikuti, karena dari pihak travel disana juga sudah antisipasi dengan memberikan handsinitizer setiap kali hendak naik ataupun turun dari bus,\" katanya.

Disisi lain, ada keresahan dari Wali murid, dari sekolah menganjurkan untuk orang tua mengntak langsung dengan anak, untuk menanyakan kondisinyan bagaimana saat ini.

\"Ada wali murid yang khawatir dengan kondisi anaknya yang saat ini berada di pulau Jawa, pihak sekolah meminta orang tua murid kontak anaknya biar jelas kondisinya saat ini, kalu pihak sekolah pastinya akan memberikan yang terbaik dan bertanggung jawab karena juga ada kepala sekolah yang ikut,\" tutupnya. (CW1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: