Rohidin Berpeluang Besar Kembali Pimpin DPD Golkar Bengkulu

BENGKULU, bengkuluekspress.com- Jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Provinsi Bengkulu yang akan diselenggarakan pada 29 Februari mendatang, Dr H Rohidin Mersyah MMA yang kini menjabat Ketua DPD 1 Partai Golkar Provinsi Bengkulu memiliki peluang besar untuk kembali pimpin partai berlambang pohon beringin ini.

Bahkan besarnya peluang Rohidin bisa terpilih secara aklamasi dalam Musda nanti, mengingat saat ini dikabarkan lelaki yang menjabat Gubernur Bengkulu itu bakal didukung penuh oleh DPP, DPD Provinsi, kabupaten, kota, bahkan ormas di bawah Golkar.

Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Samsu Amanah mengatakan, pelaksanaan Musda Partai Golkar sudah diamanatkan harus dilakukan di setiap daerah paling lambat 3 bulan setelah Munas. Pemilihan nanti, setiap pemilik suara diberikan kewenangan penuh, untum menentukan siapa yang layak memimpin Partai Golkar.

\"Siapapun kader partai yang memenuhi syarat, saat ini peluangnya tetap sama. Namun soal Rohidin, saya pastikan akan maju kembali sebagai Ketua DPD 1 Provinsi lagi, karena beliau kader terbaik partai. Tapi mekanisme tetap harus dilewatinya,\" kata Samsu kepada Bengkuluekspress.com, Jumat (7/2).

Dijelaskan Waka l Ketua DPRD Provinsi Bengkulu itu, dalam pemilihan Ketua DPD 1 Partai Golkar, setiap calon dianggap sah apabila sudah mendapatkan dukungan tertulis minimal 30 persen dari pemilik suara. Untuk jumlah pemilik suara dalam Musda nanti sebanyak 16 suara yang terdiri dari, masing-masing 1 suara dari DPP, DPD tingkat provinsi, kabupaten dan kota ditambah ormas pendiri serta ormas yang didirikan Partai Golkar.

\"Siapapun kader partai yang memenuhi syarat, saat ini peluangnya tetap sama. Namun soal Rohidin, saya pastikan akan maju kembali sebagai Ketua DPD 1 Provinsi lagi, karena beliau kader terbaik partai. Tapi mekanisme tetap harus dilewatinya,\" kata Samsu kepada Bengkuluekspress.com, Jumat (7/2). Sudah Pegang Mandat Maju Pilgub

Sementara itu juga, Rohidin Mersyah disebut-sebut telah mengantongi surat mandat dari Partai Golkar, untuk diusung pada Pilkada serentak tahun 2020 ini. Hal itu secara tidak langsung terungkap oleh Samsu Amanah menampik adanya surat mandat dimaksud.

Hanya saja sambungya, pemberian mandat tersebut guna mencari partai politik (parpol) koalisi untuk maju pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur, lantaran Golkar yang memiliki 7 kursi di DPRD Provinsi, belum mencukupi pengusungan, dan masih kekurangan minimal 2 kursi lagi di DPRD Provinsi.

\"Sekarang diberikan dulu surat mandat berupa tulisan dan lisan itu untuk mencari parpol pengusung sekaligus pasangannya. Apalagi biasanya setiap parpol dalam mengeluarkan keputusan, jika tidak mencukupi pengusungan satu pasangan calon,\" tutupnya. (HBN)

Sumber: