Ikut Nyalon BPD, Kadis LH Tak Banyak Dapat Suara
MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress – Pemilihan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), ternyata juga diikuti pejabat eselon II Pemkab Mukomuko, yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Suwarto SPd.
Yang bersangkutan ikut nyalon BPD untuk Desa Pulai Payung Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Namun, dari hasil pemungutan suara yang telah berlangsung Januari 2020 lalu, Kadis LH tidak banyak mendapatkan suara. Sehingga ia gagal untuk menduduki jabatan anggota BPD di desa tersebut.
Diketahui, Suwarto memperoleh hanya 28 suara. Perolehan suara itu belum belum bisa mengantarkan Kadis LH menjabat BPD di desanya. “Pak Suwarto salah satu calon BPD Desa Pulai Payung. Beliau dapat 28 suara. Dan kalah banyak suara dari calon yang mennag nonor dua. Kalau dihitung selisihnya sekitar 50 persen dari suara yang diperoleh pak Suwarto,” ujar Ketua Panitia Pemilihan BPD Desa Pulai Payung, Mustar dihubungi BE, kemarin (4/2).
Disampaikan Mustar, Suwarto bersaing bersama lima calon lain dari Dusun I. Hasil pemungutan, Kadis LH memperoleh suara keempat terbanyak. Terpaut cukup jauh dari calon yang memperoleh suara terbanyak kedua.
“Pencalonan untuk Dusun I ini diambil dua orang yang memperoleh suara terbanyak. Pak Suwarto urutan keempat,”bebernya.
Suwarto dikonfirmasi BE, mengaku kalau dirinya ikut nyalon BPD Pulai Payung dan kalah. Ia mengatakan serius untuk menjadi anggota BPD di desanya. “Tetapi saya tidak begitu ambisi. Kayak ngundang orang kerumah kampanye sebelum pemilihan tidak ada,” katanya.Motivasinya mencalon BPD, kata Suwarto, sebagai warga Desa Pulai Payung, ia ingin berperan memperbaiki pengelolaan pemerintah desa. Ia memastikan tidak ada motif finansial.
“Saya pernah menjabat Anggota BPD. Insya Allah saya paham tentang pengelolaan pemerintahan desa. Sebagai warga desa Pulai Payung, saya ingin berperan memperbaiki desa saya. Tidak ada motif finansial atau jabatan. BPD inikan lebih pada sosial orientit, bukan profit. Kekalahan itu saya terima secara legowo,”ungkapnya. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: