Disparbud Tata Tahura

Disparbud Tata Tahura

BENTENG, Bengkulu Ekspress - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) tahun ini akan fokus mengembangkan potensi wisata di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Rajo Lelo.

Kolam Tahura yang selama ini terbengkalai, sekarang dikelola dengan bail oleh Disparbud Benteng.Pantauan BE, kolam seluas kurang lebih 0,5 hektare (Ha) tersebut sudah dikeruk agar menjadi lebih dalam.

Permukaan air juga telah ditata dan tanami teratai merah yang menambah pesona wisata alam tersebut. Objek wisata Tahura juga telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana (Sapras) pendukung, seperi WC, halaman parkir, kantin, jogging track serta gazebo atau pondok tempat bersantai.

Kepala Disparbud Benteng, Gunawan Wibisana SSTP MH melalui Kabid Pengembangan Pariwisata, Sandarman SSos mengatakan, tahun ini Disparbud Benteng tak mendapat suntikan dana alokasi khusus (DAK), melainkan hanya mengandalkan dana dari APBD Kabupaten Benteng.Disparbud Benteng akan menggelontokannya untuk pengembangan wisata di Tahura.

\"Kami akan melakukan revitalisasi terhadap kolam Tahura. Akan dilakukan pengerukan agar lebih dalam air mampu menampung air dalam jumlah besar dan membuat pemandangan menjadi lebih indah,\" kata Sandarman.

Selain revitalisasi kolam, pihaknya juga akan membangun pusat informasi bagi pengunjung. Gedung yang dibangun nantinya bisa menjadi kantor sementara Disparbud Benteng.\"Gedung pusat informasi bisa dijadikan kantor sementara. Sebab, gedung yang kami tempati saat ini belum representatif.Sementara, kami memanfaatkan los pusat jajanan dan disekat pada seluruh sisi agar dapat digunakan PNS Disparbud dalam bekerja,\" bebernya.

Memperkenalkan objek wisata ini, Sandarman mengaku, Disparbud telah merencanakan untuk melakukan kegiatan Festifal Trueli Rafflesia yang akan berlangsung selama 4 hari, yaitu pada tanggal 26-29 Februari 2020.

Menyukseskan acara itu, Sandarman mengaku telah menggandeng sejumlah komunitas untuk dapat berpartisipasi. Diantaranya, Komunitas Kicau Mania, Kelompok Pecinta Puspa Langka dan Komunitas Scuter Antik.Berbagai kegiatan pendukung juga dihadirkan untuk memeriahkan, seperti lomba burung berkicau, pameran bonsai, tarian kreasi, tarian tradisional dan festival musik yang dilaksanakan pada malam hari.

\"Kedepan, objek wisata Hutan Tahura Rajo Lelo akan terus dikembangkan dan dilengkapi dengan berbagai wahana permainan dan hiburan keluarga. Sehingga, Hutan Taman Tahura menjadi tujuan wisata bagi masyarakat di Provinsi Bengkulu dan luar daerah,\" tandasnya.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: