Gub Minta Embarkasi Antara Tahun Ini
BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi (Pemprov) harus lebih maksimal lagi menyiapkan Bengkulu menjadi embarkasi antara. Jika ingin terwujud tahun 2013 ini, maka dalam waktu 2 bulan ini persiapan harus selesai. Persiapan tersebut salah satunya harus membuat Standar Operasional Prosedure (SOP).
\"Pada prinsipnya Kementerian Agama tidak sulit mengeluarkan SK Embarkasi Antara, tapi semua harus siap dulu,\" ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Cecep Supriatna, kemarin.
Ia mengatakan Kementrian Agama pastinya setuju dengan Embarkasi Antara di Bengkulu, asalkan memiliki nilai tambah, memberikan kemudahan bagi jemaah haji dan kesiapan sudah matang. \"SK Menag keluar ketika persyaratan keluar atau tidak. Karena menyangkut aspek keamanan jemaah,\" ujarnya.
Jika tidak siap tahun ini, lanjutnya maka Embarkasi Antara harus bisa diwujudkan tahun 2014 nanti. Sebab itu, pihaknya meminta Pemerintah Provinsi, Kanwil Kemenag, Kanwil Hukum dan HAM, Imigrasi serta Bea Cukai agar membuat SOP dan persiapan yang lebih matang lagi.
\"Kalau mau terlaksana 2013, maka dalam dua bulan ini harus beres,\" katanya. Gubertnur Bengkulu H Junaidi Hamsyah memerintahkan jajarannya untuk berkoordinasi secara teknis kepada instansi lain. Pihaknya menargetkan Embarkasi Antara akan terwujud 2013 ini.
Sebab itu terus berupaya mempercepat realisasi pembentukan Embarkasi Antara tersebut, sehingga calon haji nanti tidak perlu menginap di Padang, melainkan hanya transit saja. \"Kami menargetkan pada pemberangkatan haji tahun ini sudah bisa melalui embarkasi haji antara dari Bandara Fatmawati,\" kata Junaidi.
Dia mengatakan, mengenai persiapan Bandara Fatmawati Bengkulu dan Bandara Internasional Minangkabau, Sumatra Barat pihaknya akan berkoordinasi dengan PT Angkasapura. Hal ini terkait dengan jadwal pesawat yang akan membawa calon jemaah haji ke Padang, sebelum berangkat ke Tanah Suci. \"Kita akan belajar dengan Gorontalo menjadi embarkasi haji antara dengan pemberangkatan lewat embarkasi Makassar Sulawesi Selatan, sedangkan Lampung ke Jakarta,\" katanya.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi H Suardi Abbas mengatakan ada dua solusi dari PT Angkasa Pura tentang lokasi peristirahatan Calon Jemaah haji, antara lain ruang tunggu pemberangkatan di dalam bandara, dan satu tempat lainnya adalah masjid yang berada di sekitar bandara. Namun secara teknis hal tersebut akan dibahas kembali oleh pemerintah daerah dengan PT Angkasa Pura. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: