TNI Siagakan 1.100 Personel Amankan Kunjungan Presiden ke Bengkulu
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Korem O41 Gamas Bengkulu akan menurunkan sebanyak 1.100 prajurit TNI untuk mengamankan kedatangan Presiden RI, Ir. Joko Widodo ke Provinsi Bengkulu yang diagendakan 5 Februari nanti.
Kedatangan presiden yang dijadwalkan meresmikan monumen ibu agung Fatmawati dan sejumlah agenda lainnya. Hal tersebut ditegaskan Komandan Korem 041 Gamas Bengkulu, Kolonel. Infantri Dwi Wahyudi usai rapat koordinasi kesiapan kedatangan RI 1, Rabu (29/1).
\"Jumlah itu belum termasuk personil Polda Bengkulu. Sejauh ini kesiapannya masih akan dirapatkan lagi di Jakarta karena masih menunggu kepastian kedatanga presiden ke Bengkulu,\" kata Danrem usai rapat persiapan kedatangan Presiden di ruang Pola Pemprov Bengkulu, Rabu (29/1).
Dilanjutkan Dwi, personil TNI akan disiagakan di sejumlah titik yang menjadi tujuan RI 1. Karena memang titik kunjungannya banyak, maka personil yang disiagakan juga banyak.
\"Kita terus melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait untuk kedatangan presiden. Karena dalam pengamanan ini ada Polri juga. Belum tahu berapa personel dari Polri berapa yang diturunkan,\" paparnya.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah meminta kedatangan Presiden RI perlu dipersiapkan secara matang, dan terkoordinir dengan baik. Sehingga, pada kunjungan kerja Presiden RI ke Provinsi Bengkulu menimbulkan kesan positif, selain itu sebagai promosi daerah.
\"Momen ini sebenarnya sebagai Haul ke-97 Ibu Agung Fatmawati, jadi mari persiapkan segala halnya dengan matang, agar kunjungan ke Bengkulu ini berkesan bagi Presiden sehingga kedepan perhatian beliau untuk Bengkulu lebih besar dan Bengkulu dapat lebih maju,\" terang Gubernur.
Politisi Golkar itu, mengingatkan untuk seluruh rute yang akan dilalui RI 1 nantinya harus dalam keadaan aman, bersih, dan nyaman. Kondisi jalan perlu diperhatikan, jika rusak diperbaiki sehingga perjalanan lancar.
\"Keamanan perlu betul-betul menjadi perhatian nomor satu, jangan sampai kecolongan dengan hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, keindahan kota perlu terkait spanduk/baliho yang terpasang di simpang jalan perlu ditinjau ulang, jika tidak layak lagi harus diturunkan,\" tutupnya. (HBN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: