Keluarga Korban Bunuh Diri Tolak Visum

BENTENG, bengkuluekspress.com - Motif bunuh diri salah seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta (PT) di Provinsi Bengkulu, Se (19), warga Desa Taba Renah, Kecamatan Pagar Jati, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) masih belum terungkap. Se memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan mengikatkan lehernya dengan seutas tali nilon yang terikat pada bagian atap lumbung padi di belakang rumahnya. Meski begitu, pihak keluarga mengaku ikhlas atas musibah yang telah terjadi.

\"Almarhum sudah dikebumikan di TPU Desa Taba Renah sekitar pukul 09.30 WIB, tadi pagi (kemarin,red). Pihak keluarga menolak agar korban divisum lantaran telah ikhlas dengan kepergian Se,\" ungkap Camat Pagar Jati, Dailani Sobirin, kemarin (28/1).

Diungkapkan Camat, pihaknya juga belum mendapatkan informasi terkait permasalahan atau kendala yang dialami Se sebelum kematiannya.  \"Saya sempat hadir di acara pemakaman. Pihak keluarga tak menceritakan ada permasalahan yang dialami almarhum,\" tambah Camat. Senada disampaikan, Kapolres Benteng, AKBP Andjas Adi Permana SIK MH, melalui Kasat Reskrim, Iptu Rahmat SH MH mengungkapkan hal yang sama.  \"Untuk motif belum diketahui. Handphon milik korban juga belum dibuka,\" demikian Kasat Reskrim.

Dilansir sebelumnya, peristiwa tragis ini bermula dari korban yang masih duduk di bangku semester I itu pulang ke rumahnya sekitar pukul 15.00 WIB dengan menggunakan sepeda motor. Setiba di rumah yang saat itu dalam kondisi kosong, korban terlihat diam dan tak menjawab ketika ditegur oleh salah seorang tetangga, Marlianti. Meski terlihat acuh, Marlianti tetap memantau sikap dan prilaku tetangganya tersebut.

Tak lama kemudian, terlihat korban menhambil 1 helai baju, 1 helai ceana dan tali nilon dari dalam jok. Berselang beberapa menit, korban langsung berjalan ke belakang rumah. Tanpa perasaan curiga, Marlianti kembali masuk ke rumah dan tak berprasangka buruk. Ketika ayah dan kakak korban pulang dari kebun sekitar pukul 19.30 WIB, mereka curiga lantaran korban tak ada di dalam rumah dan meniggalkan sepeda motori luar rumah. Setelah dilakukan pencarian, korban sudah tak bernyawa lantaran gantung diri di lumbung padi belakang rumah.(135)

Sumber: