PUPR Perbaiki Drainase Pasar Panorama
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Proyek pembangunan pelataran dan auning di Pasar Panorama saat ini telah selesai. Untuk melengkapi fasilitas, kemarin (22/1) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bengkulu juga melakukan perbaikan saluran drainase yang selama ini menjadi keluhan para pedagang karena kerap banjir.
\"Kita melakukan pembersihan saluran drainase di beberapa titik Pasar Panorama, ini menindaklanjuti laporan dari pedagang,\" kata Kasi Sumber Daya Air (SDA) PUPR Kota, Firmanto.
Pembersihan drainase ini cukup memakan waktu, karena selain menemukan titik sumbatan, petugas juga harus menjebolkan drainase tersebut dari atas. Dan setelah dibongkar ditemukan banyak sampah hasil limbah pedagang itu sendiri seperti plastik, kemudian ada tumpukan material bangunan yang tersangkut dalam aliran drainase tersebut. \"Setelah dilihat tadi ada sampah yang tersumbat sehingga aliran air tidak lancar langsung kita angkut semua,\" jelasnya. Menurutnya, pembersihan drainase ini sudah cukup maksimal maka setelah ini diharapkan air dalam siring tersebut bisa berjalan lancar, tanpa meluap ke permukaan.
\"Kita harapkan setelah ini pedagang tidak lagi membuang sampah di saluran drainase, tetapi membuang sampah pada tempat yang telah disediakan,\" imbaunya.
Usai dilakukan penataan Pasar Panorama ini, Pemkot melalui tim khusus yang telah dibentuk akan mengarahkan seluruh pedagang untuk masuk ke pasar menempati pelataran, kios dan auning yang telah disiapkan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Dewi Dharma MSi mengatakan proses pemindahan akan dimulai setelah seluruh kesiapan selesai.
Namun saat ini secara perlahan pihaknya sudah meminta pedagang untuk pindah ke tempat yang sudah bisa ditempati. Dan dari hasil pendataan, jumlah pedagang yang berjualan di badan jalan sekitar 700 orang, dan semua akan diatur sedemikian rupa agar bisa masuk ke dalam pasar. \" Dengan adanya penataan tempat didalam seperti pelataran dan auning baru, maka bisa menampung seluruh pedagang,\" kata Dewi. (805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: