Ribuan Wisatawan Padati Suban
CURUP, bengkuluekspress.com - Sedikitnya 1.500 ribu wisatawan mengunjungi objek wisata pemandian Suban Air Panas diawal tahun 2020 Rabu (1/1) kemarin. Para wisatawan tersebut berrekreasi bersama keluarga untuk menikmati libur tahun baru.
\"Dari pantauan yang kita laksanakan, tak kurang dari 1.500 pengunjung yang datang ke Pemandian Suban Air Panas hari ini,\" ungkap Robert salah satu pengelola objek wisata yang ada di Kecamatan Curup Timur tersebut.
Menurut Robert, para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pemandian Suban air panas tersebut baik merupakan warga lokal Kabupaten Rejang Lebong maupun dari luar Rejang Lebong bahkan dari luar Provinsi Bengkulu seperti dari Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan. \"Kalau asalnya merata, ada yang dari Rejang Lebong ini, kemudian ada dari Kota Bengkulu, Kepahiang bahkan dari luar Bengkulu seperti dari Kota Lubuklinggau,\" paparnya.
Dijelaskan Robert, untuk pengunjung dari Kabupaten Rejang Lebong sendiri sebagian besar mereka datang sejak pagi hari yaitu mulai pukul 06.00 WIB. Kemudian saat mulai siang sekitar pukul 09.00 WIB sampai sore hari sebagian besar pengunjungnya berasal dari luar Rejang Lebong.
Hal tersebut menurut Robert bisa dilihat dari nomor polisi dari kendaraan yang digunakan pengunjung yang banyak berasal dari luar Rejang Lebong seperti dari Kota Bengkulu maupun sejumlah daerah di Sumatera Selatan yang dekat dengan Kabupaten Rejang Lebong. \"Kalau wisatawan lokal biasanya mereka tahu kalau tahun baru seperti hari ini, bakal macet, sehingga mereka banyak datang pagi saat masih sepi. Waktu wisatawan lokal ini pulang, wisatawan dari luar baru mulai masuk,\" paparnya. Peningkatan jumlah pengunjung sendiri, menurut Robert sudah berlangsung sejak satu minggu terakhir terutama sejak anak libur sekolah dan puncaknya menurut robert saat libur Natal dan tahun baru kemarin.
Sementara itu, Sanca (35) salah satu pengunjung dari Kota Curup mengaku ia bersama istri dan dua orang anaknya sengaja datang lebih awal ke objek wisata Suban Air Panas. Karena menurutnya kalau sudah siang hari dipastikan akan ramai sehingga untuk masuk ke lokasi wisata saja susah karena macet, belum lagi saat mandi di kolam pemandian yang tersedia juga sudah ramai. \"Saya sekeluarga memang sengaja datang lebih awal, jam 7 sudah disini untuk menghindari macet, karena kalau kita datang siang, sudah dipastikan macet,\" sampai Sanca.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: