Tarif Listrik Industri Besar Bakal Turun
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berjanji akan menurunkan tarif listrik untuk golongan industri besar. Kebijakan itu diharapkan bisa menggairahkan investasi di Indonesia termasuk Provinsi Bengkulu.
\"Kita berharap semoga hal ini bisa segera direalisasikan, sehingga berdampak besar kepada iklim investasi di Bengkulu,\" kata Kepada Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Ir Ahyan Endu, kemarin (26/12).
Ia menuturkan, kebijakan ini nantinya akan menggalakkan hilirisasi mineral. Selain itu, kebijakan itu juga mendukung upaya melistriki industri. Sehingga jika pasokan listrik dengan tarif terjangkau bisa direalisasikan maka investor akan tertarik menanamkan modal di daerah. \"Ini merupakan langkah yang baik, karena kebijakan tersebut bisa merangsang investor ke daerah,\" tutupnya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Bengkulu, Haris Andika mengaku siap menyediakan tarif listrik yang kompetitif bagi pelanggan golongan industri besar. Menurutnya, hal itu sejalan dengan tujuan program 35.000 megawatt (mw) yang notabene bukan hanya untuk pemerataan akses listrik bagi masyarakat. Namun, juga menunjang kebutuhan industri. \"PLN siap melistriki industri dan menyediakan listrik secara kompetitif,\" kata Haris.
Ia mengaku, berdasarkan data Kementerian ESDM, tarif listrik golongan industri di Indonesia termasuk yang kompetitif se-Asia Tenggara. PLN pun siap menjamin pasokan listrik untuk industri di Provinsi Bengkulu. Dimana PLN telah mengantisipasi dengan meningkatnya permintaan listrik dengan membangun infrastruktur kelistrikan. \"Kami meminta pelaku industri bersama-sama berkomitmen menyerap pasokan listrik yang disediakan PLN di Bengkulu,\" tutupnya. Seperti diketahui, saat ini tarif listrik untuk industri besar di Indonesia sebesar Rp 997/kWh. Rencananya pemerintah akan kembali menurunkan tarif ini dalam waktu dekat.(999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: