Tuntaskan RTLH, Dinas Perkim Kota Harapkan Bantuan APBD
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Ditengah usaha untuk mewujudkan Kota Bengkulu yang bahagia dan religius, nyatanya masih banyak masyarakat Kota Bengkulu yang terpaksa menempati rumah tak layak huni (RTLH). Diketahui, RTLH yang ada di Kota Bengkulu mencapai 900 KK.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kota, I Made Ardana, menuturkan, sulit menuntaskan jika tidak ada bantuan dari APBD Kota. Maka dari itu Perkim mengusulkan agar TAPD dan Banggar DPRD kota bisa memploting anggaran untuk bedah rumah RTLH.
\"Dalam 3 tahun terakhir, kita telah menyelesaikan sekitar 400 unit rumah dengan sumber pendanaan dari APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp 1,1 milyar per tahun. Nah selama ini belum ada sentuhan dari APBD, untuk mempercepat pengurangan RTLH ini, kami mohon kiranya bisa dibantu dari APBD juga. Semakin cepat kita selesaikan maka semakin baik,\" tutur Made saat ditemui Senin siang (25/11/19).
Made juga menjelaskan, setiap tahunnya hampir 100 unit rumah bisa dituntaskan melalui APBN. Untuk itu, pihaknya berharap agar dari APBD juga bisa memback-up 100 unit rumah, sehingga target pengentasan RTLH di tahun 2020 mendatang bisa mencapai 200 unit rumah. Sebab, menurut Made setiap tahunnya data RTLH terus bertambah sehingga pengentasan harus lebih cepat dilakukan.
Diungkapkan Made, besaran dana 1 unit rumah mencapai Rp 17,5 juta, dengan rincian Rp 15 juta untuk material bangunan, dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang. Pihaknya menargetkan penyelesaian RTLH ini hingga 3 tahun mendatang. Selain itu, pihaknya juga sudah menyelesaikan 150 unit rumah untuk nelayan di kawasan Sumber Jaya.
\"Mudah-mudahan kedepan terkait permasalahan perumahan di Kota Bengkulu sedikit teratasi, tapi kami harap dari APBD juga bisa berkontribusi dalam pengentasan perumahan di Kota Bengkulu ini,\" jelas Made.(ibe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: