Bangun Jalsus Truk Batu Bara

Bangun Jalsus Truk Batu Bara

\"RIO-ANTREANBENTENG,BE – Kendaraan angutan, truk batu bara yang melintas di kawasan jalan padat  di Bengkulu Tengah (Benteng), kerap kali berdampak menimbulkan korban kecelakaan lalu lintas hingga menimbulkan korban jiwa. Untuk mengantisipasi hal itu,  Pemkab Benteng berencana membangun jalan khusus bagi kendaraan truk besar yang mengangkut batu bara. Selanjutnya jalan diberi nama Jalsus BB.

\"Untuk mengantispasi kembali timbulnya korban jiwa akibat kecelakaan antara kendaraan truk batu bara dengan penguna jalan. Alangkah baiknya, kalau kita bangun jalan khusus bagi kendaraan batu bara ini, \" ungkap Bupati Benteng, H Ferry Ramli SH MH. Dikatakan orang nomor wahid di Bumi Maroba Kite Maju itu, persoalan transportasi BB tak hanya menimbulkan kecelakaan semata.

Namun juga menyebabkan bangunan jalan cepat rusak. Baik itu jalan provinsi maupun jalan kabupaten. Akan tetapi, bukan hanya  dirasakan oleh Benteng sendiri, namun daerah lain seperti daerah-daerah lain, seperti Kabupaten Bengkulu Utara (BU),  Kota Bengkulu dan lainnya.

Oleh sebab itu, harus mendapatkan  pemikiran lebih lanjut untuk mewujudkan Jalsus BB itu Di sisi lain, usaha pertambangan batu bara masih harus berlanjut, karena merupakan salah-satu pemasukan bagi daerah untuk melakukan pembangunan. \" Rute Jalsus BB itu dapat kita buat dari  Desa Lubuk Sini Kecamatan Taba Penanjung hingga dengan batas terakhir yaitu Air Sebakul yang berbatasan dengan kota Bengkulu,\" katanya.

Dia menambahkan, untuk mewujudkan rencana emas itu,  tentu harus ada dukungan dari masyarakat di Benteng. Terutama para pemilik  lahan yang akan dijadikan sebagai badan jalan tersebut. Jika terlaksana dalam waktu dekat, pihaknya   mengharapkan  masyarakat  dapat menghibahkan sebagain tanahnya untuk kepentingan pembangunan tersebut.

\"Semua yang dilakukan  oleh pemerintah murni untuk kepentingan  masyarakat bersama. Oleh sebab itu hendaknya didukung sepenuhnya oleh masyarakat,\" pungkasnya. (111).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: