Petugas Diminta Datang Lebih Awal
Legalisir KTP dan KK Membludak
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Ribuan masyarakat Kota Bengkulu berjuang untuk mengikuti tes CPNS tahun ini. Salah satunya syarat yang harus dipenuhi adalah fotocopy KTP dan Kartu Keluarga (KK) wajib dilegalisir oleh pihak Dinas Dukcapil. Hal ini membuat kunjungan ke kantor Dinas Dukcapil Kota membludak, sehingga petugas kewalahan melayani masyarakat satu per satu. Mengantisipasi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Marjon MPd melakukan tinjauan langsung ke kantor Disdukcapil untuk memastikan pelayanan berjalan dengan baik dan lancar.
\"Memang kita lihat lonjakan pelayanan terjadi pada legalisir KTP dan KK, karena kedua dokumen kependudukan tersebut menjadi syarat pendaftaran CPNS,\" kata Marjon usai melakukan tinjauan, kemarin (20/11).
Ia juga menemukan kendala, karena di tengah tingginya kunjungan masyarakat justru Kepala Dinas Dukcapil sedang melakukan dinas luar (DL) sehingga ia mengarahkan agar legalisir itu ditandatanggani oleh Sekretaris Dukcapil saja, agar pelayanan tetap berjalan. \"Untuk legalisir bisa diteken oleh Sekretaris Disdukcapil, karena Kadisnya memang saat ini sedang DL dan itu tidak masalah,\" ungkapnya.
Menginggat tingkat kebutuhan legalisir ini sangat banyak, Marjon mengimbau agar ASN yang bertugas bisa datang lebih awal dari biasanya sehingga pelayanan bisa dimulai pada pukul 06.00 WIB pagi, sedangkan masyarakat yang membutuhkan pelayanan cepat maka diharapkan bisa datang lebih awal juga.
Selain itu, ia meminta agar masyarakat bisa mengantre dengan tertib dan rapi mengambil nomor urutan. \"Masyarakat juga tidak perlu menunggu proses legalisir, diletakkan saja berkasnya, nanti siang tinggal diambil setelah selesai dilegalisir,\" terangnya.
Ia memperkirakan bahwa tingkat kunjungan dalam rangka legalisir ini akan terus meningkat beberapa hari ke depan, maka ia juga memastikan agar ASN yang bertugas untuk tetap melayani dengan baik. \"Memang lonjakannya cukup tinggi, kalau hari biasanya permintaan hanya 100, tapi saat ini per jam sudah bisa 100 orang. Tapi sejauh ini kondisi pelayanan masih stabil dan masih bisa dilayani dengan baik,\" pungkas Marjon.
Sementara itu, Kabid Pelayanan dan Pencatatan Sipil Dukcapil Kota, Widodo mengungkapkan bahwa lonjakan antrean perhari mencapai 300 persen dari biasanya. Di bagian pengurusan akta kelahiran saja antrean mencapai 600 orang perhari, jika satu orang dikalikan 10 lembar legalisir maka perhari pihaknya melayani sekitar 6 ribu lembar berkas untuk dilegalisir. \"Lonjakan ini disebabkan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat, sebab sebelumnya Dukcapil sudah mengimbau agar segera memebenahi berkas administrasi saat penerimaan CPNS diumumkan. Karena yang diurus bukan sekedar legalisir tetapi juga terkait singkornisasi data,\" jelas Widodo. (805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: