Empat Investor Korsel Jajaki Bengkulu
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Provinsi Bengkulu kedatangan calon investor dari Negara Korea Selatan. Ada empat investor yang mencoba untuk berinvestasi di Bengkulu. Mereka ialah Daniel Koo dengan nama perusahaan Chairman Pasifik group int\'l, Lee Kwang Yeon nama perusahaan Vice Chairman, Park Jun Young nama perusahaan CEO Pasifik Komunikasi Solutoin dan Ham Shin Deok nama perusahaan Pasifik Group.
Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah mengatakan, empat calon investor dari Korsel itu salah satunya, adik kandung dari Perdana Menteri Korea Selatan Lee Nak-yeon bernama Lee Kwang Yeon, akan serus berinvestasi di Bengkulu. \"Investor ini berencana berinvestasi, tapi masih tahap perkenalan wilayah,\" terang Rohidin usai menerima audensi investor Korsel di Gedung Daerah Balai Semarak Bengkulu, kemarin (17/11).
Dijelaskannya, atas kedatangan para investor Korsel itu, dirinya menawarkan beberapa potensi investasi di Bengkulu. Seperti pengembangan sektor pariwisata di Pulau Enggano dan pengelolah Pantai Panjang. Kemudian ada juga potensi pasir besi yang ada di Seluma dan Kaur, yang bisa dikelolah oleh calon investor.
\"Kalau mau buat industri baja, Bengkulu punya lahan luas dan ada pelabuhaan yang bisa langsung ekspor ke berbagai negara, maupun untuk pemenuhan kebutuhan baja dalam negeri. Sebab sekarang kebutuhaan baja dalam negeri masih terbatas,\" ujarnya.
Tidak hanya itu, Rohidin juga menawarkan potensi geothermal di Bengkulu. Karena potensi geothermal di Bengkulu sampai 1200 MW. Potensi geothermal sendiri masih banyak belum digarap oleh investor. \"Potensi geothermal kita cukup besar, kita tawarkan juga,\" tambah Rohidin.
Dikatakan Rohidin, para investor ini memiliki kantor di Indonesia. Dalam kesempatan dirinya datang ke Jakarta, Rohidin menawarkan langsung kepada investor Korsel tersebut untuk berinvestasi di Bengkulu. \"Kita akan sambut baik calon investor ini. Karena dengan banyaknya investasi di Bengkulu, maka laju pertumbuhan ekonomi akan meningkat,\" tuturnya.
Sementara itu, Juru Bicara Investor Korsel, Budiman mengatakan, pihaknya saat ini akan melihat terlebih dahulu potensi yang ditawarkan tersebut. Karena potensi yang ditawarkan sangat bagus semua dan empat perusahaan dari Korsel ini memang bergerak dibidang tersebut. Seperti industri, pariwisata, infrastruktur, komunikasi dan IT. \"Ini potensi semua, sebenarnya kami binggung juga, mana yang mau kami pilih,\" terang Budiman.
Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan survey ke lapangan untuk melihat potensi itu secara langsung. Sehingga nantinya, pihaknya bisa menentukan mana potensi yang akan diambil untuk berinvestasi di Bengkulu. \"Kita survey dulu yang jelas. Nanti akan kami sampaikan mana yang tepat,\" paparnya.
Sejuah ini, empat investor dari Korsel ini sudah menjajaki potensi investasi di berbagai provinsi di Indonesia. Hanya saja, belum ada satupun provinsi di Indonesia yang dipilih untuk berinvestasi. \"Semua masih kami jajaki. Belum ada investasi yang sudah kami jalankan,\" pungkas Budiman. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: