Stok Blangko KTP-el Menipis
Mendagri Terbitkan Surat Edaran
BENTENG, Bengkulu Ekspress - Stok blangko kartu tanda kependudukan elektronik (KTP-el) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mulai menipis.\"Saat ini, stok belangko tak sampai 200 keping. Itu sangat sedikit lagi,\" kata Kepala Dinas Dukcapil Benteng, Ayatul Mukhtadin SH melalui Sekretaris, Adnan Kasidi SE.Lebih lanjut, Adnan mengatakan, minimnya stok blangko terjadi secara nasional.
Hal ini terjadi akibat dari ketersediaan blangko yang sedikit dari percetakan.\"Setiap bupan, kabupaten/kota hanya dibatasi blangko sebanyak 500 keping,\" jelasnya.Menyikapi apa yang terjadi, Pemerintah Pusat melalui Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI sudah mengeluarkan surat edaran (SE) ke seluruh daerah agar penggunakan blangko hanya untuk pencetakan KTP baru atau hal-hal yang sifatnya mendesak.
\"Untuk pencetakan KTP yang mengalami kerusakan, hilang serta penggantian elemen data maka akan diterbitkan surat keterangan (Suket) dengan masa berlaku 6 bulan,\" jelasnya.
Meski begitu, ungkap Adnan, pihaknya telah menerima banyak permintaan pencetakan kartu KTP-el. Baik pencetakan baru maupun alasan tertentu. Terlebih lagi, dalam waktu dekat akan digelar seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang memerlukan dokumen data kependudukan seperti KTP.\"Masyarakat tak perlu khawatir, Suket bisa dijadikan pengganti KTP-el,\" imbuhnya.
Di sisi lain, Adnan mengatakan, saat ini Kepala Dinas Dukcapil sedang mendatangi Kemendagri RI untuk memperjuangkan penambahan blangko KTP-el.\"Semoga ada penambahan blangko KTP-el agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi,\" tandasnya.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: