Wujudkan Anggaran Desa yang Transparan

Wujudkan Anggaran Desa yang Transparan

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress- Dalam rangka mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang transparan, akuntabel dan partisipatif, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kaur, menggelar pelatihan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) di aula Hotel Zalfa Kota Bintuhan, Kamis (31/10). Pelatihan ini diikuti 66 peserta yang merupakan perangkat desa, seperti Kepala Urusan Pembangunan dan Kaur Keuangan, yang dibuka Asisten 1 Setda Kaur, Zailan SPd, dengan narasumber pihak BPKP Provinsi Bengkulu, Inspektorat, Polres Kaur dan Kejari Kaur.

“Saya harap kepada peserta mengikuti pelatihan ini dengan baik. Karena Siskeudes sebagai upaya untuk mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang transparan, akuntabel, dan partisipatif,” kata Zailan dalam sambutannya, kemarin (31/10).

Dikatakan Zailan, ia sangat menyadari bahwa tugas dan tanggung jawab pengelolaan keuangan desa itu sangatlah besar. Untuk itu diperlukan pembinaan secara terus menerus untuk memastikan penyelenggaraan pemerintahan desa tepat sasaran dan sesuai dengan aturan. Maka dari itu, ia meminta peserta untuk dapat memahami penjelasan yang disampaikan narasumber pada pelatihan ini. Sebab jika operator dan bendahara desa tak memahami penerapannya, dikhawatirkan akan berdampak buruk pada laporan yang masuk dalam aplikasi Siskeudes

“Pelatihan Siskeudes ini diharapkan dapat membantu meringankan beban pengelolaan administrasi keuangan untuk penyelesaian pekerjaan dalam hal perencanaan. Karena kini tidak ada lagi manual, semuanya diinput diaplikasi,” terangnya.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Bina Pemerintahan Desa dan Kelurahan PMD Dony Rasfino ST, dalam laporannya mengatakan, salah satu tujuan diadakannya pelatihan Siskeudes ini adalah untuk menambah pengetahuan dan kemampuan aparat pengelola keuangan dalam rangka mewujudkan pelaksanaan good and clean governance, khususnya di pemerintah desa.

“Tentu sasarannya adalah agar setiap desa bisa menerapkan aplikasi Siskeudes versi 2.0 ini, karena aplikasi Siskeudes Versi 2.0 dan menggantikan rilis yang lama,” jelasnya.

Sementara itu, Iskandar Nofianto selaku nasumber dari BPKP Provinsi Bengkulu dalam sambutanya menyampaikan, bahwa kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk pemahaman dan kemampuan operator Siskeudes dalam pengelolaan keuangan desa dengan aplikasi komputer, sehingga proses perencanaan, penganggaran, penatausahaan dan pelaporan dapat dilaksanakan lebih cepat.

\"Kita saat ini memang dituntut dengan menggunakan sistem mau tidak mau dan suka tidak suka kita harus bisa, bekerja dengan menggunakan sistem ini, nah melalui pelatihan ini nanti agar Siskeudes benar-benar diimplementasikan oleh peserta,” harapnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: