Beli Ayam Kampung, Warga Bengkulu Selatan Tertipu Jutaan Rupiah
Bengkulu, bengkuluekspress.com - Membeli barang lewat internet memang harus siap kecewa karena terkadang ekspektasi tak seindah dengan kenyataan. Seperti yang dialami oleh pemuda berinisial AN (20) warga Kota Manna, Bengkulu selatan yang membeli ayam kampung melalui salah satu situs perbelanjaan online.
Via chating whastapp, pelaku dan korban bersepakat untuk satu ekor ayam tersebut dihargai Rp 45.000. Korban yang tertarik langsung memesan sebanyak 300 ekor ayam dengan dengan mentransfer uang tanda jadi sebesar Rp 1 juta.
Berselang beberapa hari, pelaku kembali meminta korban mentransfer uang sebesar Rp 7.650.000 dengan modus sebagai biaya pengurusan surat karantina dan kesehatan ayam pesanan tersebut semasa berada di bandara. Tak merasa curiga, pelaku langsung mentrasferkan uang tersebut kepada pelaku.
Merasa pesanannya tak kunjung sampai, korban berinisiatif mengecek paket kiriman ayam yang dipesannya ke Bandara Faawati Soekarno. Namun pihak bandara mengatakan tak lernah menerima kiriman paket berbentuk ayam kampung. Merasa ditipu, korban langsung melaporkan kasus ini ke Polda Bengkulu.
Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Sudarno menjelaskan, penipuan tersebut terjadi karena kurangnya kehati-hatian masyarakat dalam bertransaksi melalui online. Masyarakat yang tergiur harga murah memang kerap menjadi sasaran para penipu berbasis online.
\"Ya makanya jangan mudah percaya. Sama orang yang sering ketemu aja bisa ditipu apalagi sama orang yang belum pernah kita temui. Yang pastinya laporan ini akan kita pelajari dan telusuri pelakunya,\" ucap Sudarno.
Sudarno menambahkan, untuk di Bengkulu sendiri kasus penipuan belanja online memang tak terlalu tinggi. Memang ada beberapa laporan masyarakat yang masuk mengaku sebagai korban belanja online. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih teliti dan memilah situs terpercaya jika ingin belanja online. (Imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: