Dana Kelurahan Terancan Jadi Silpa

Dana Kelurahan Terancan Jadi Silpa

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Program Dana Kelurahan (DK) yang ada di 67 kelurahan se-Kota Bengkulu tampaknya terancam menjadi Sisa Lebih Pengunaan Anggaran (Silpa). Hal ini dikarenakan belum ada pembangunan signifikan yang dilakukan oleh pihak kelurahan, sehingga daya serap belum maksimal.

Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Marjon MPd mengakui bahwa dana kelurahan yang dicairkan hingga saat ini baru sekitar 80 persen. \"Yang mencairkan itu 80 persenan lebih dan sudah dilaksanakan,\" kata Marjon, kemarin. Proyek pembangunan yang menggunakan dana kelurahan ini memang terkesan lamban, karena pemerintah kota sempat disibukkan dengan mutasi rotasi pejabat ditingkat kelurahan.

Menurut Marjon, mutasi ini sangat diperlukan demi kelancaran pencairan dana kelurahan. Sebab, selama proses berjalan banyak lurah atau ASN eselon IV yang menjadi kepala seksi di kelurahan tersebut tidak bergerak cepat, atau bahkan menolak untuk mengelola dana kelurahan tersebut.

\"Makanya ada pengisian jabatan kosong di kelurahan, ketika ada persoalan, ada yang menolak melaksanakan kegiatan tersebut maka kita pindahkan ke tempat yang tidak bersentuhan dengan dana kelurahan tersebut, termasuk lurahnya,\" ungkap Marjon.

Menurutnya, mutasi ini akan terus dilakukan jika ke depan kembali timbul persoalan karena ada ASN yang baru 1 minggu diberikan jabatan sebagai kabid tetapi terpaksa dimutasi lagi karena tidak lincah dalam mengelola keuangan dan program kerja.

Dengan kejadian ini, Marjon mengaku bahwa daya serap tidak lagi menjadi prioritas Pemkot, namun lebih memastikan dana-dana yang sudah dicairkan tersebut bisa terealisasi dengan baik. Dan program-program yang telah dirancang sebelumnya bisa dilaksanakan dengan standar kualitas yang sesuai.

\"Insya Allah kita bukan memperhatikan daya serapnya, tapi bagaimana pembangunan itu berkualitas. Ketika memang ada silpa bukan berarti OPD itu jelek, karena tuntutan sekarang bukan daya serap tapi bagaimana hasilnya,\" pungkas Marjon. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: