200 Guru PAI Ikuti PKB
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Sebanyak 200 guru Pendidikan Agama Islam yang mengajar di sekolah umum di Provinsi Bengkulu, mengikuti Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) angkatan III serta pembelajaran penilaian kurikulum 2013 yang diselenggarakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, di Grage Hotel, kemarin (3/9).
Kegiatan ini diisi Kepala Subdirektorat Pendidikan Agama Islam pada PAUD dan TK Direktorat Pendidikan Agama Islam Kemenag RI, Ir Victoria Elisna Hanah, M.Pd didampingi instruktur nasional jenjang Paud dan SD, dan dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Bengkulu, Drs H Bustasar MS MPd, Kepala Bidang PAIS, H. Hamdani MPd.
Kakanwil Kemenag, Bustasar diamini Kepala Bidang PAIS, H Handani MPd menuturkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru PAI sekaligus menambah kemampuan guru PAI tentang pembelajaran dan penilaian K-13. Peningkatan kompetensi guru tersebut sesuai dengan program Presiden Ri Joko Widodo untuk membentuk sumber daya manusia unggul.
\"PKB mendorong guru PAI di PAUD, SD, SMP dan SMA di bawah naungan Dinas Dikbud untuk meningkatkan keprofesionalitas mereka dalam melaksanakan tugas,\" ungkap Bustasar.
Dengan peningkatan keprofesian tersebut, lanjutnya, diharapkan guru dalam memberikan pembelajaran pendidikan agama Islam dengan mengedepankan nilai-nilai Islami. Karena peran guru PAI sangat strategis dan penting dalam membentuk dan membangun generasi yang berkarakter positif, dan sejalan dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31.\"Kemenag berkewajiban mewujudkan masyarakat Bengkulu yang taat beragama, dan guru PAI harus mengikuti perkembangan zaman, jangan sampai ditinggalkan jauh,\" ujanya.
Ditambahkan H Hamdani MPd, kegiatan PKB merupakan program dari Kementerian Agama RI, ditahun 2019 merupakan tahun kedua digelar. Tahun iniada empat angkatan, mulai SMA, SMK, SD, SMP dan Paud masing-masing jenjang diundang 50 peserta, sehingga total peserta sebanyak 200 orang. Mereka dilatih untuk pegembangan kompetensi pedagogik.
\"Jumlah guru yang telah diundang mengikuti PKB sebanyak 400-an orang, rincianya tahun ini 200 dan sisanya tahun 2018, \" jelasnya.
Dalam kegiatan ini, Kanwil Kemenag bersama Dirjen Kemenag melakukan penilaian seluruh peserta dari semua angkatan. Dari pretest dan postest akan diambil 10 peserta terbaik, satu dari sepuluh peserta terbaik akan dikirim mewakili Provinsi Bengkulu untuk mengikuti pelatihan di tingkat nasional dan diusulkan menjadi instruktur nasional.
Sementara itu, kegiatan yang digelar selama tiga hari ini juga dihadiri Kepala Subdirektorat Pendidikan Agama Islam pada PAUD dan TK Direktorat Pendidikan Agama Islam Kemenag RI, Ir Victoria Elisna Hanah, M.Pd didampingi fasilitatis dan Instruktur Nasional PAI dari Jakarta.
Menurut Victoria, Program Keprofesian Berkelanjutan merupakan sinergisitas antara Kemdikbud dengan Kemenag dalam pola pengembangan kompetensi guru. Dalam program ini setiap guru akan dilihat bagaimana perencanaan pedagogiknya, model pembelajaran dan model penilaian atau evaluasinya. \"Setiap individu akan dilihat evaluasi dirinya, dimana kekurangan/ kelemahan dalam pembelajaran maka ia akan mendapat pelatihan sesuai dengan kelemahanya, dan sebaliknya jika sudah bagus dimana lagi akan dikembangkan,\" jelasnya.
Para guru dituntut mengaktifkan lembaga-lembaga profesi seperti Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI. Dengan pemberdayaan lembaga ini, maka program PKB akan berkelanjutan. Untuk persiapan itu, pusat telah menyiapkan fasilitator atau instruktur nasional, instruktur provinsi sesuai jenjangnya, beserta modul pembelajaran. \"Belum seluruh guru mendapat bagian kegiatan ini, karena terkendala anggaran,\" pungkasnya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: