Nama Kasat Reskrim Dicatut
Lebong, Bengkulu Ekspress– Nama Kasat Reskrim Polres, Lebong IPTU Teguh Ari Aji SIk dicatut penipu. Pelaku mencoba menipu beberapa pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong dengan meminta sejumlah uang.
Data terhimpun, peristiwa penipuan yang mengatasnamakan Kasat Reskrim Polres Lebong berawal para pejabat dilingkup Pemkab Lebong, seperti Direktur RSUD Lebong dr Ari Afriawan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Rachman SKM, serta beberapa pejabat di lingkup Dinkes dan ada juga para penjabat di OPD lain di Pemkab Lebong. Pada saat itu para pejabat mendapatkan pesan singkat atau SMS bahkan telepon langsung melalui telepon seluler oleh pelaku yang mengaku Kasat Reskrim yang meminta bantuan sejumlah uang. Namun karena curiga, korban langsung berkoordinasi langsung dengan Kasat Reskrim atas telepon atau SMS yang telah diterima.
Seperti yang disampaikan Direktur RSUD Lebong, dr Ari Afriawan, pada saat itu dirinya mendapatkan SMS dan telepon langsung dari pelaku yang meminta ditransfer uang. Namun karena telah cukup sering mendapatkan SMS seperti itu, dirinya langsung mengatakan bahwa siap akan memberikannya, namun bertemu secara langsung.
“Saya katakan saya mau jika memang Kasat Reskrim yang meminta dan pelaku langsung menantang untuk menemui dirinya yang mengaku Kasat Reskrim,” jelasnya, kemarin (03/07).
Ketika meminta bantuan kepada dirinya (Direktur RS), pelaku mengatakan bahwa dirinya meminta transfer uang untuk berangkat ke Jakarta. Namun setelah bertemu secara lansgung dengan Kasat Reskrim Polres, diketahui bahwa hal tersebut merupakan perbuatan pelaku penipuan.“Mendapat penjelasan dari Kasat Reskrim, saya tidak lagi melayani apa yang diminta pelaku,” sampainya.
Menyikapi hal tersebut, Kapolres Lebong, AKBP Andree Ghama Putra SH SIk melalui Kasat Reskrim, IPTU Teguh Ari Aji SIk ketika dikonfirmasi Bengkulu Ekspress membenarkan pencatutan namanya tersebut.“Ia benar, ada yang mau menipu mengatasnamakan saya,” sampainya, kemarin (03/07).
Setelah mendapatkan laporan dari korban, pihaknya langsung melakukan penelusuran siapa dan dimana posisi pelaku ketika menjalankan aksinya. Dimana dari hasil pelacakan tim cyber, diketahui bahwa nomor pelaku penipuan berada diluar Provinsi Bengkulu.“Nomor yang digunakan pelaku sama halnya dengan nomor hanphone pelaku yang sebelumnya juga mencatut nama Kasat Reskrim Kepahiang,” jelasnya.
Melihat hal tersebut, Kasat Reskrim menduga bahwa yang melakukan aksi penipuan sendiri merupakan pelaku yang terorganizir dan bekerja secara berkelompk atau komplotan. Dimana pihaknya akan berkoordinasi dengan Kasat Reskrim lainnya, apakah juga mendapati hal yang serupa.“Kita akan saling berkoordinasi, sehingga tidak ada yang menjadi korbannya,” sampainya.
Adanya kasus cobaan penipuan dengan mengatasnamakan dirinya, Kasat Reskrim, meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lebong untuk tidak langsung percaya jika menerima SMS atau telepon yang mengatasnamakan dirinya untuk meminta sejumlah uang. “Jika menerima, silahkan langsung berkoordinasi dengan saya untuk mengetahui apakah memang benar atau pelaku kejahatan,” pinta Kasat Reskrim.(614)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: